Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lovina Sepi, Saatnya Pelesir ke Bali Lihat Lumba-lumba

Kompas.com - 19/04/2016, 08:33 WIB

SINGARAJA, KOMPAS.com - Kalangan nelayan wisata di Lovina, Kabupaten Buleleng, Bali, mengeluhkan sepinya wisatawan menyaksikan atraksi lumba-lumba menyebabkan omzet turun hingga 70 persen lebih.

"Omzet turun drastis, kadang sehari hanya dapat mengantar empat orang tamu saja dalam sekali berangkat dengan tarif satu orang membayar Rp100 ribu," kata Ketua kelompok nelayan wisata Lovina, Putu Budista, Minggu (17/4/2016).

Ia menjelaskan, kadang kala dalam sehari pihaknya dan beberapa rekan lainnya tidak mendapatkan satu orang tamu pun karena memang wisatawan yang berkunjung ke objek wisata unggulan di Buleleng itu menurun drastis.

"Memang karena sedang menurun kunjungan tamunya. Bahkan, banyak yang mengeluh dan terpaksa bekerja pada sektor lain sembari menunggu pengunjung ramai, biasanya pada pertengahan tahun," paparnya.

Pihaknya mengungkapkan, puncak kunjungan tamu di daerah itu pada Juni, Juli dan Agustus, dimana banyak tamu asing didominasi wisatawan asal Eropa dan Tiongkok.

Bukan hanya wisatawan mancanegara, kata dia, juga banyak wisatawan domestik dari berbagai daerah di tanah air karena juga bertepatan dengan libur sekolah," tambahnya.

"Kalau bulan-bulan itu karena tamunya ramai kalangan nelayan wisata dapat berkah ganda karena tamu kadang kala bukan hanya melihat atraksi lumba-lumba saja tetapi juga berkeinginan menyelam sambil snorkeling di beberapa wilayah (spot) terumbu karang di objek wisata tersebut.

Melihat situasi saat ini, dirinya mengaku pasrah karena situasi demikian (sepi) hampir terjadi setiap tahunnya. "Ya mau gimana lagi, memang karena bulan sekarang kunjungan sepi sekali ke Lovina," demikian Budista. (Antara/Andi Purnomo dan Rhismawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com