Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capai Puncak Rinjani, Pendakian Paling Ramai yang Pernah Willem Alami

Kompas.com - 30/04/2016, 23:53 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

SEMBALUN, KOMPAS.com - Pendaki gunung maraton solo Willem Sigar Tasiam (58) berhasil berdiri di puncak gunung keempat dari daftar 50 gunung yang akan didakinya. Ini adalah kali ke-21 Willem mendaki Rinjani. Ia mengaku belum pernah melihat Rinjani seramai ini.

Willem berangkat mendaki Rijani pada Sabtu (30/4/2016) pukul 04.38 WITA. Atlet yang akan mendaki 50 gunung dalam 40 hari itu tiba di base camp Bawaknau pukul 22.52 WITA di hari yang sama.

"Ini pendakian paling ramai yang pernah saya alami. Ratusan orang di atas situ," tutur Willem selepas pendakian.

Dia menuturkan, pendaki hari itu didominasi wisatawan Malaysia. "Waktu turun lewat Plawangan Sembalun apalagi, ada seratusan orang Malaysia di situ. Mereka bikin tenda di punggungan gunung."

Saat berangkat, Willem tiba di Pos 2 pukul 07.09 WITA. Dia kemudian tiba di Pos 3 pukul 07.55 Wita, dan Pos 4 pukul 10.00 WITA.

"Pos 2 dan Pos 3 ramai sekali. Banyak sekali tenda, untuk jalan lewat saja susah," paparnya.

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Willem Sigar Tasiam sebelum mendaki Gunung Rinjani, Sabtu (30/4/2016) pagi.
Willem tiba di puncak Gunung Rinjani (3.726 mdpl) pukul 16.00 WITA. Usai dua puluh menit mengabadikan momen lewat foto dan video, Willem pun kembali turun lewat jalur yang sama.

"Sayangnya cuaca kurang bagus. Nggak dapet sunrise, nggak dapet sunset. Tapi untungnya tidak kehujanan," katanya.

Base camp Sembalun memang diguyur hujan sekitar pukul 13.00 WITA dan sore hari, sekitar pukul 17.00 WITA. "Tapi di atas sangat kabut, danau Segara Anak tidak kelihatan sama sekali," papar dia.

Willem kembali sampai di base camp Bawaknau satu jam lebih lambat dari jadwal. Hal ini karena saat perjalanan pulang, kabut tebal menghadang dan jalur tertutup ilalang tinggi. Meski begitu, Willem berhasil menaklukkan gunung keempat dari ekspedisi 'Jelajah Tanpa Batas'.

Besok, rombongan ekspedisi "Jelajah Tanpa Batas-50 Gunung 40 Hari" akan memacu Nissan All New Navara menuju Pelabuhan Lembar untuk kemudian menyeberang ke Pelabuhan Padang Bai, Bali. Willem akan bersiap untuk menaklukkan dua gunung di Bali sekaligus dalam satu hari: Gunung Agung (Karangasem) dan Gunung Batur (Bangli). Gunung lainnya yang akan didaki di Bali adalah Gunung Batukaru (Tabanan). 

Ikuti kisah perjalanan pelari Willem Sigar di liputan khususKompas.com pada laman "Ekspedisi Alam Liar - 50 Gunung 40 Hari". Tim Kompas.com akan mengikuti perjalanan Willem mendaki 50 gunung secara lari maraton dalam 40 hari. 

Perjalanan menuju kaki gunung ditempuh dengan jalan darat menggunakan mobil Nissan All New Navara. Ekspedisi ini juga didukung oleh Pertamina dan Eiger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, Mulai Rp 190 RIbu

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, Mulai Rp 190 RIbu

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com