Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar Apresiasi Rute Wisata Sriwijaya dan TransNusa

Kompas.com - 21/05/2016, 16:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata menyampaikan apresiasi kepada dua maskapai penerbangan Sriwijaya Air dan TransNusa yang melayani rute wisata di Nusa Tenggara Timur.

Kementerian Pariwisata dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (20/5/2016), menyebutkan kolaborasi dua maskapai penerbangan itu turut membantu pengembangan dunia pariwisata di Tanah Air.

Disebutkan bahwa kolaborasi meningkatkan keterhubungan (connectivity) berbagai daerah yang menjadi prioritas pariwisata.

Apresiasi itu disampaikan sehubungan dengan kolaborasi Sriwijaya Air Group dan TransNusa dalam membuka rute penerbangan di wilayah NTT.

Ada sejumlah rute yang sudah dimatangkan aliansi dua maskapai itu. Rute penerbangan Kupang-Ende (PP), Kupang-Ruteng, dan Kupang-Alor (PP) akan mulai dilayani pada 23 Mei 2016. Sementara rute Kupang-Bajawa (PP) dan Kupang-Larantuka (PP) akan dilayani 25 Mei 2016.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Lukisan Bung Karno tersimpan di Rumah pengasingan Bung Karno di Jalan Perwira, Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Frekuensi penerbangan rute tersebut akan dilayani satu hari sekali dengan menggunakan pesawat Fokker 50 berkapasitas 52 tempat duduk penumpang.

Pesawat jenis itu adalah milik TransNusa yang dioperasikan NAM Air yang merupakan "sister company" dari Sriwijaya Air.

Disebutkan bahwa dua maskapai penerbangan itu turut ambil bagian mendukung program pengembangan 10 destinasi wisata prioritas yang sudah dicanangkan Kementerian Pariwisata.

Senior Corporate Communication Manager PT Sriwijaya Air Agus Soejono mengatakan rute penerbangan itu merupakan komitmen Sriwijaya Air Group dan TransNusa untuk membantu pengembangan pariwisata Indonesia.

Menurut dia, kolaborasi dalam rute penerbangan itu sangat strategis. Rute penerbangan menuju ke NTT ke depannya akan lebih terintegrasi dengan rute penerbangan lain di seluruh pelosok Indonesia.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/6/2015).
"Pelanggan pun akan dapat menikmati pelayanan terpadu dari mana saja menuju NTT dalam waktu satu hari," katanya.

Agus Soejono menyebutkan wisatawan yang ingin ke Danau Kelimutu, Taman Renungan, dan Rumah Pengasingan Bung Karno, Larantuka, Alor, atau obyek wisata lain di NTT, mempunyai pilihan yang beragam dan aksesnya lebih mudah dijangkau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com