JAKARTA, KOMPAS.com - Kepulauan Nias, Sumatera Utara kini mengusung tagline "Pesona Pulau Impian" sebagai langkah awal penguatan kerja sama kabupaten dan kota di dalamnya. Diharapkan, kunjungan wisatawan ke kepulauan tersebut semakin bertambah.
Nias punya banyak potensi wisata, dari alam sampai budaya. Oleh karena itu, pemerintah kabupaten/kota di Kepulauan Nias meluncurkan tagline "Pesona Pulau Impian" yang diresmikan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
"Ini adalah langkah awal untuk mendukung dan membangun Nias dari sektor pariwisata," tutur Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuty M.Si di sela-sela acara, Kamis (2/6/2016).
Peluncuran "Nias, Pesona Pulau Impian" itu sebagai komitmen pengembangan pariwisata dari empat kabupaten dan satu kota yang tersebar di Kepulauan Nias. Antara lain Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, dan Kota Gunungsitoli.
"Nias punya potensi pariwisata yang prospektif. Mulai dari alam, budaya, tempat surfing terbaik dunia, rumah adat, juga tradisi dan kesenian unik. Total ada lebih dari 80 destinasi wisata di Nias," tutur Bupati Kabupaten Nias, Sokhiatulo Laoli.
Kabupaten Nias, lanjut Sokhiatulo, punya 24 jenis wisata. Kabupaten Nias Selatan memiliki potensi wisata paling banyak dengan jumlah 40. Kabupaten Nias Utara memiliki 12 potensi wisata, Kabupaten Nias Barat memiliki 3 potensi wisata besar, dan Kota Gunungsitoli memiliki 10 jenis potensi wisata.
Peluncuran "Nias Pesona Pulau Impian" juga berbarengan dengan agenda Pesta Ya'ahowu yang akan digelar di Gunungsitoli pada 6-8 Agustus 2016. Acara ini akan dimeriahkan sejumlah atraksi budaya, lomba surfing, serta pameran kerajinan dan kuliner khas Nias.
Beberapa agenda yang dicanangkan antara lain kompetisi surfing internasional di Pulau Tello (Nias Selatan), upacara adat Nias, atraksi budaya lokak Kepulauan Nias, atraksi tari perang, serta atraksi lompat batu. Pada malam puncak penutupan, rencananya festival ini akan dimeriahkan oleh pertunjukan musisi lokal dan nasional serta pelepasan 1.000 lampion di udara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.