Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Kolam Renang dengan Harga Sewa Rp 3 Juta

Kompas.com - 29/07/2016, 21:17 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Kolam renang adalah tempat yang menyenangkan baik buat orang dewasa maupun anak-anak. Ada yang memanfaatkan kolam renang buat olahraga, ada pula yang hanya sekadar bermain air bersama teman-teman.

Di Indonesia, harga sewa kolam renang per orang biasanya rata-rata Rp 50.000, sedangkan kolam renang yang lengkap dengan wahana bermain anak sekitar Rp 200.000. Lalu bagaimana rasanya bila berenang di kolam yang harga sewanya mencapai jutaan rupiah?

Kompas.com berkesempatan singgah di Paris, Perancis, atas undangan dari Renault Indonesia. Kebetulan, awak redaksi menginap di Hotel Molitor yang memiliki fasilitas kolam renang.

Sepintas, tidak ada yang istimewa dengan kolam renang tersebut, layaknya kolam fasilitas hotel berbintang. Tetapi, ada yang janggal, kenapa kolam ini semakin sore malah semakin ramai. Terlihat yang datang pun bukan orang "biasa", minimal mereka memakai mobil mewah brand Eropa, dan menenteng aksesori seperti tas, ponsel, dan dompet yang juga bermerek.

Azwar Ferdian/Kompas.com Suasana kolam renang di Hotel Molitor pada malam hari

"Mereka bukan tamu hotel, kebanyakan memang datang hanya untuk berenang. Kebetulan sekarang sedang musim panas, jadi kolam renang memang ramai," jelas Ian, petugas Hotel Molitor saat berbincang dengan Kompas.com.

Kompas.com makin tertarik dengan keberadaan kolam tersebut. Ian menjelaskan, harga sewa per orangnya mencapai 220 euro, dan kalau dikonversikan ke rupiah sebesar Rp 3,1 juta. Kolam renang apa yang harga sewanya sampai jutaan rupiah? Apa kelebihannya?

Ian melanjutkan, kolam renang ini adalah bagian dari sejarah Paris sebagai kota mode dunia. Dibangun bersamaan dengan hotel pada tahun 1929, Molitor langsung menjadi kolam renang paling populer di Paris sampai saat ini.

"Bikini pertama kali diperkenalkan di sini. Sejak itulah para wanita berenang menggunakan pakaian renang yang kita kenal sekarang bernama bikini," jelas petugas ramah itu lagi.

Azwar Ferdian/Kompas.com Kolam renang di Hotel Molitor

Bentuknya sama dengan kolam renang pada umumnya. Model olimpik dengan garis di dasar kolam sebagai patokan buat perenang bisa bergerak lurus. Bagian terdalam 1,80 meter, sisanya terbagi 1,50 meter sampai buat anak-anak di ujung kolam.

Airnya bersih dan tidak berbau kaporit seperti kolam renang di Indonesia karena setiap pagi dibersihkan menggunakan alat yang diceburkan langsung ke dasar kolam.

Bila lelah berenang, bisa bersantai sejenak atau sekadar berjemur di kursi panjang yang banyak tersedia di pinggir kolam. Restoran yang menyediakan makanan dan minuman juga siap melayani para tamu yang ingin memesan.

Bagaimana, tertarik berenang di kolam yang harganya jutaan rupiah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com