Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.000 Turis Asal Polandia Siap Kunjungi NTT

Kompas.com - 04/08/2016, 08:07 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 5.000 wisatawan asing asal Polandia berencana akan mengunjungi sejumlah destinasi wisata yang ada di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu kepada KompasTravel, Rabu (3/8/2016) mengatakan, ribuan turis asing asal Polandia itu tiba mulai Juni 2016 sampai Maret 2017.

“Mereka (turis asing) akan ke berkunjung ke Indonesia termasuk ke Flores. Selain ke Flores, mereka akan mengunjungi sejumlah obyek wisata lainnya seperti Raja Ampat di Papua Barat. Mereka carter pesawatnya langsung dari Warsawa menuju Denpasar. Setiap penerbangan yakni sebanyak 250 orang,” jelasnya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/6/2015).
Saat ini, menurut Marius, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak di pintu masuk Labuan Bajo untuk identifikasi turis mancanegara sesuai asal negaranya termasuk Polandia.

“Kita harapkan mereka tidak hanya ke Flores saja, tapi juga mengunjungi semua destinasi wisata lainnya di NTT. Makanya kami semakin gencar mempromosikan semua destinasi yang ada di seluruh NTT,” kata Marius.

Karena itu, lanjut Marius, dukungan transportasi udara sangat penting untuk mendukung dan memperlancar arus kunjungan wisatawan.

“Kita minta agar pemerintah pusat menambah jumlah pesawat yang beroperasi di NTT, mengingat semakin banyak turis domestik dan mancanegara yang datang ke NTT. Belum semua kota maupun kabupaten di NTT dilayani maskapai Garuda Indonesia seperti Ruteng, Bajawa, Maumere, Atambua , Rote, Sabu, Larantuka dan Kalabahi,” ujarnya.

BARRY KUSUMA Penduduk Desa Wae Rebo berada di barat daya kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Permintaan penambahan maskapai itu, sambung Marius, karena Garuda Indonesia selalu menjadi rujukan bagi turis mancanegara. “Mohon Garuda Indonesia menjadi pelopor untuk ini (kegiatan pariwisata), apalagi presiden telah menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor pendukung ekonomi nasional,” ujarnya.

Marius juga meminta agar landasan pacu di sejumlah bandara di NTT bisa diperlebar dan diperpanjang, sehingga bisa didarati pesawat berbadan besar. Selain itu juga, untuk penerbangan dari Kupang ke Dili (Timor Leste) dan Darwin (Australia) bisa lebih dipercepat lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com