Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wisman ke NTT Meningkat Pesat

Kompas.com - 05/08/2016, 11:28 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus mengalami tren peningkatan, menyusul ditetapkannya Pulau Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, oleh pemerintah pusat, sebagai salah satu dari sepuluh kawasan wisata utama yang dikembangkan pemerintah pada 2016.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu kepada KompasTravel, di Kupang, Kamis (4/8/2016) mengatakan, sejak awal tahun 2016 hingga bulan Juli, sudah tercatat sebanyak 14.000 wisman mengunjungi NTT.

Jumlah tersebut, menurut Marius, naik 15 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan yang sama pada Januari hingga Juni 2015 lalu.

“Para wisatawan dari luar pada umumnya datang melalui pintu masuk Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Mangggarai Barat, dengan penerbangan Denpasar-Labuan Bajo dan melalui Bandara El Tari di Kupang,” kata Marius.

Marius menjelaskan, umumnya wisatawan yang masuk dari Labuan Bajo biasanya melakukan kunjungan ke Pulau Komodo dan wisata alam lain di ujung barat Pulau Flores seperti Pulau Rinca, Waerebo dan Kampung Bena di Ngada kemudian ke Ende, Maumere, Flores Timur dan Lembata.

KOMPAS/DWI AS SETIANINGSIH Tim Wondernesia, Selasa (19/1/2016), menikmati makan siang di pinisi yang melintasi Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Sedangkan wisatawan yang masuk melalui Bandara Eltari Kupang akan melanjutkan ke Pulau Rote, Sabu, Alor dan Sumba.

“Perlu diketahui bahwa kebijakan bebas visa dari pemerintah, turut mendukung peningkatan kunjungan wisatawan khususnya di NTT karena orang-orang di berbagai negara bisa dengan mudah masuk dan mengunjungi destinasi wisata yang ada di NTT,” ujarnya.

“Meningkatnya kunjungan wisman ke NTT akan berdampak bagi pergerakan perekonomian masyarakat lokal dan bisa menambah pendapatan daerah dari sektor pariwisata,” tambahnya.

Marius berharap, masyarakat di NTT bisa memanfaatkan momen kunjungan para turis tersebut dengan membuat kerajinan-kerajinan tangan yang bisa memancing daya beli wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com