Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Via Ferrata", dari Italia Sampai ke Gunung Parang

Kompas.com - 13/08/2016, 09:05 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Parang yang terletak di Purwakarta, Jawa Barat, adalah lokasi rock climbing populer di Indonesia. Medan tebing yang hampir vertikal menjadi tantangan bagi para pemanjat tebing baik domestik maupun mancanegara.

Namun kini, tak hanya pemanjat tebing profesional yang bisa mendaki Gunung Parang. Lewat jalur via ferrata, siapa pun bisa mendaki tebing hingga ketinggian 700 meter di atas permukaan tanah.

"Ini adalah via ferrata pertama di Indonesia. Konsepnya sudah dimatangkan sejak 2013, kemudian pelaksanaannya pada 2014," tutur penggagas Badega Gunung Parang, Dhani Daelami kepada KompasTravel, di Gunung Parang, Purwakarta, beberapa hari yang lalu.

Badega Gunung Parang adalah komunitas sekaligus operator wisata berbasis lokal yang melayani pendakian via ferrata. Dhani menjelaskan, via ferrata berasal dari bahasa Italia yakni via (tangga) dan ferrata (besi).

(Baca juga: Via Feratta, Saat Panjat Tebing Jadi Rekreasi Keluarga)

"Dulu, via ferrata digunakan oleh biarawan Italia untuk menuju kastil atau monastery yang terletak di atas bukit. Setelah itu digunakan pada masa Perang Dunia I, untuk suplai logistik dari perbatasan," urai Dhani.

Via ferrata pada dasarnya merupakan tangga besi yang "ditanam" di pinggir tebing. Masing-masing tangga punya jarak tertentu. Di Gunung Parang, via ferrata "ditanam" sedalam 20 cm dengan jarak antar tangga 30 cm. 

Usai digunakan di Italia dan Eropa, via ferrata mulai digunakan di Asia. Negara pertama yang memiliki via ferrata adalah Malaysia, tepatnya di Gunung Kinabalu.

Namun sejak ada via ferrata di Gunung Parang, wisatawan bisa mencapai titik via ferrata tertinggi di Asia Tenggara. Saat ini via ferrata milik Badega Gunung Parang mencakup ketinggian 100 meter, 300 meter, 500 meter, dan 700 meter.

"Nantinya akan ditambah lagi sampai puncak, ketinggian 900 meter. Rencananya akan dilaksanakan pada 2017," tambah Dhani.

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Pemandangan Waduk Jatiluhur dari ketinggian 100 meter jalur via ferrata Gunung Parang, Kabupaten Purwakarta.

Selain Badega Gunung Parang, operator wisata lainnya yang melayani wisata via ferrata adalah Skywalker. Siapa pun bisa mencoba via ferrata, dari anak-anak sampai orang tua. 

"Syaratnya harus memiliki tinggi minimal satu meter, serta tidak punya penyakit jantung dan ayan. Terakhir ada kok orang tua usia 70 tahun yang naik lewat situ," terang Dhani.

(Baca juga: Panjat Tebing untuk Segala Usia, Hanya di Gunung Parang)

Untuk mencoba via ferrata, wisatawan bisa menyambangi Kampung Cihuni atau Kampung Cirangkong yang ada di Desa Pesanggrahan, Kabupaten Purwakarta. Harga per orang mulai dari Rp 65.000 untuk via ferrata ketinggian 100 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com