Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan Murah ke Solo? Ini Panduan Lengkapnya...

Kompas.com - 21/08/2016, 20:06 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Solo sebagai sebuah destinasi punya obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Belum lagi agenda-agenda festival yang akan dilaksanakan untuk menyemarakkan kota yang juga dikenal dengan sebutan Surakarta ini.

Wisata kuliner, sejarah, dan budaya dapat ditemui di Kota Solo. Jika punya waktu liburan tiga hari dua malam, Anda pun bisa berkeliling Solo untuk mengunjungi obyek wisata dan mencicipi kuliner-kuliner yang legendaris.

Beberapa waktu lalu, KompasTravel berkunjung selama tiga hari dua malam dan berkeliling Solo. Berikut panduan lengkap berwisata ke Solo.

Pilihan transportasi menuju Solo

Ada beberapa pilihan yang bisa diambil untuk menuju Solo seperti kereta api, bus, dan pesawat udara. Jika naik kereta api, Anda bisa memilih Argo Dwipangga, Bima, Gajayana, dan Argo Lawu mulai Rp 285.000 hingga Rp 535.000. Kereta Senja Utama Solo, Gaya Baru Malam, Bengawan, Jaka Tingkir, dan Krakatau mulai dari Rp 74.000 - Rp 270.000.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Kuliner Brambang Asem terdiri daun ubi dicampur sambal asam jawa yang terasa pedas dan manis.
Obyek wisata "anti-mainstream"

Bosan dengan obyek wisata seperti Keraton Kasunanan? Berkeliling naik sepeda di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo bisa jadi pilihan wisata anti-mainstream.

Anda bisa mengikuti paket wisata Accor Solo Heritage Cycling Tour yang ditawarkan oleh Hotel The Royal Surakarta Heritage Solo. Anda akan diajak keliling tempat-tempat wisata yang didominasi di daerah sentra industri Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo dengan sepeda.

Penginapan

Di Solo, Anda bisa mendapatkan penginapan di sekitar Jalan Briptu Riyadi dan juga di dekat Jalan Soepomo. Terdapat banyak pilihan hotel yang menyediakan kamar-kamar untuk Anda menginap.

Salah satu hotel yang terletak strategis di dekat pusat keramaian Kota Solo adalah Red Planet Hotel Solo. Anda bisa menginap per malam dengan harga Rp 270.000 sudah termasuk sarapan pagi.

KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pekerja tengah mengangkat bahan gamelan yang terbuat dari tembaga dan timah setelah dipanaskan di salah satu rumah pembuatan gamelan di Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (21/7/2016). Sentra pembuatan gamelan adalah salah satu tempat yang dikunjungi dalam paket wisata Accor Solo Heritage Cycling.
Kuliner

Bersiaplah menggoyang lidah ketika menyantap kuliner di Solo. Segala rasa dari pedas, manis, asam, dan asin akan memenuhi lidah.

Anda bisa pergi ke Pasar Gede Hardjonagoro untuk menikmati kuliner-kuliner Solo seperti brambang asem, lenjongan, nasi tumpang, dan es dawet telasih. Sebaiknya Anda mulai datang pada pagi hari sebelum kehabisan.

Es dawet tradisional Solo yang turun-temurun tiga generasi. Semangkuk es dawet ketan hitam, tape ketan, jenang sumsum, biji telasih, cairan gula dan santan dengan tambahan es batu akan menyegarkan tenggorokan setelah berkeliling Pasar Gede.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com