Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali Beli Koper, Perhatikan 4 Hal Ini

Kompas.com - 10/09/2016, 07:10 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya tiket dan paket wisata, pameran wisata umumnya menjual berbagai aksesoris dan perlengkapan traveling. Koper adalah salah satu barang yang paling sering dijual di pameran wisata. Apalagi biasanya, koper dijual dengan harga miring.

Namun bagi Anda yang baru kali pertama membeli koper, ada baiknya memerhatikan beberapa hal berikut. Berikut daftarnya hasil wawancara KompasTravel dengan Sales Bag's City, Sri yang ditemui di sela pameran koper Mal Kota Kasablanka, Jumat (9/9/2016):

1. Sesuai dengan kebutuhan

Menurut Sri sebelum membeli koper, ada baiknya konsumen mengetahui kebutuhan saat traveling.

"Harus tahu pergi berapa hari, ke mana, dan berapa maksimal bagasi yang didapat," kata Sri.

2. Periksa koper dengan seksama

Ada beberapa detail pada koper yang harus Anda periksa secara seksama. Antara lain bagian resleting, akses kunci, dan roda. Sri menyarankan untuk mencoba menjalankan koper terlebih dahulu. Minta bantuan untuk mengakses kode kunci, juga cek resleting koper.

3. Tanya garansi

Selain detail koper, tanya pula garansinya. Di pameran, biasanya beberapa model koper sudah tak memiliki garansi. Ada pula yang memiliki garansi service namun bukan spare part koper. Tanyakan secara seksama sebelum membeli.

4. Perhatikan dari segi keamanan

Koper memiliki ragam bahan dan akses keamanan yang berbeda. Koper terbaik adalah yang memiliki framelock yang berbahan keras dan akses kunci langsung. Namun, koper dengan resleting juga tetap terjamin keamanannya. Lebih baik pilih yang memiliki resleting ganda sehingga sulit untuk dirusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com