Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda dengan Jakarta, Ini Etika Naik KA di Tokyo

Kompas.com - 12/09/2016, 06:21 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama seperti di Indonesia, di Jepang khususnya di Tokyo juga memiliki etika saat berkendara umum, khususnya di kereta api bawah tanah yang menjadi moda transportasi utama warga Tokyo.

Namun, tetap ada perbedaan etika ketika menumpang kereta api bawah tanah di Tokyo dengan KRL di Jakarta. 

"Tata krama naik kereta api di Jepang cukup ketat. Pertama yang paling penting adalah naik dan turun penumpang, penumpang turun selalu harus lebih dahulu," kata Manager, Demand Generation & Marketing Department of Tokyo Metro, Atsushi Kamimura di Jakarta, Jumat (9/9/2016).

Kamimura kemudian menjelaskan peraturan kedua yang berhubungan dengan penggunaan handphone.

"Tidak diperbolehkan mengobrol lewat handpone, kecuali email dan chatting masih boleh. Kalau bicara dengan teman saat di kereta juga boleh, tapi tak boleh keras-keras suaranya," kata Kamimura.

Tambahan lainnya yang unik dari etika naik kereta api di Tokyo adalah penggunaan kamera yang cukup ketat.

Kamimura mengatakan tak boleh memotret mendekati kereta api, tak boleh memotret menggunakan lampu cahaya kamera khususnya saat kereta melewati jalur terowongan karena dapat membahayakan pengemudi kereta, dan tak boleh menggunakan tripod untuk memotret.

"Ya, kalau mau memotret di stasiun bersama teman-teman tetap diperbolehkan. Asalkan jangan dekat rel, karena kereta api di Jepang cepat datangnya," kata Kamimura.

KOMPAS/IRMA TAMBUNAN Pemerintah Jepang mengemas beragam wisata alam hingga atraksi lintas prefektur di wilayah Tohoku demi menarik kunjungan turis. Untuk perjalanan antarprefektur Fukushima, Iwate, Aomori, Miyagi, Akita, Yamagata, dan Niigata, kereta peluru 'shinkansen' menjadi pilihan utama. Tampak sebuah 'shinkansen' di Stasiun Tokyo bersiap menuju kota Hirosaki, Prefektur Aomori, Jumat (10/5/2016) lalu.
Selain peraturan yang disebut oleh Kamimura, tambahan lain dari situs resmi Tokyo Metro menyebutkan jika penumpang harus menghargai perempuan hamil saat menumpang kereta.

"Kami menyediakan gantungan kunci ibu hamil di stasiun Tokyo Metro. Sangat penting untuk memberi perhatian istimewa kepada kesehatan dan keselamatan dari calon ibu dan anaknya meski dalam tingkat kehamilan yang pertumbuhan janinnya masih belum dapat dilihat," katanya.

Tokyo Metro juga memberlakukan gerbong khusus perempuan, anak sekolah dasar, serta penumpang disabilitas pada jam padat penumpang yakni pukul 05.00 - 09.30. Tidak begitu sulit bukan menaati etika menumpang kereta api di Jepang? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com