Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Orang Indonesia Suka "Steak" yang Matang?

Kompas.com - 20/09/2016, 10:34 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sajian daging "steak" sapi punya tempat khusus bagi para penggemarnya. Tak jarang pula, hidangan ini menjadi pilihan untuk bersantap bagi keluarga maupun anak muda.

Penyajian daging "steak" umumnya terbagi ke dalam lima jenis tingkat kematangan yakni rare, medium rare, medium, medium well, dan well done. Namun, tingkat kematangan manakah yang biasanya disukai oleh orang Indonesia?

"Orang Indonesia biasanya suka di posisi medium well. Rata-rata orang Indonesia, saya lihat mintanya di posisi medium well atau well done," kata Chef Roberstus Wisnu Untoro yang telah melanglang buana di dunia masak selama lebih kurang 25 tahun kepada KompasTravel beberapa waktu lalu.

Medium well merupakan tingkat kematangan daging yang menyajikan perpaduan antara daging yang cukup empuk dan sisa-sisa juicy yang masih terasa. Pada tingkat ini, warna merah daging telah tersisa sedikit di bagian tengah.

Sementara well done, daging steak telah matang secara sempurna. Daging telah berwarna coklat, tekstur daging terbilang keras, dan sensasi juicy pada daging tak bisa terasa.

"Sepanjang 25 tahun ini, orang Indonesia sukanya ke arah medium well atau well done. Kalau sudah disajiin, mereka minta masak dimatangin lagi kalau masih empuk. Orang Indonesia juga gak terlalu suka warna merah-merah darah," jelasnya.

Wisnu menyebut, hal itu berbanding terbalik dengan di luar negeri. Umumnya, orang-orang di luar Indonesia menyukai tingkat kematangan rare atau medium rare.

"Kalau orang luar negeri itu, makan daging sudah cukup dipanasin saja. Mereka sambil makan, minum red wine. Minuman itu kan bisa membunuh bakteri-bakteri di dagingnya," ujarnya.

Karakteristik daging steak yang dimasak dengan tingkat kematangan rare adalah sebagian besar masih mentah, masih berwarna merah, dan daging masih terasa berair (juicy).

Sementara untuk medium rare, pada tingkat ini daging steak telah matang di bagian luar tapi masih banyak daging yang mentah pada bagian tengah.

*****

KompasTravel kembali menghadirkan kuis "Take Me Anywhere 2". Pemenang akan mendapatkan kesempatan liburan gratis yang seru ke Yogyakarta selama tiga hari dua malam.

Hadiah sudah termasuk tiket pesawat, transportasi lokal, hotel, konsumsi, dan beragam aktivitas seru selama di Yogyakarta. Juga raih kesempatan memenangkan hadiah smartphone. Klik link berikut: Mau Liburan Gratis di Yogyakarta? Ikuti Kuis "Take Me Anywhere 2"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com