Tiga Ciri Utama "Millennial Traveler" Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi Y atau akrab disapa milenial saat ini sedang berusia produktif. Tak heran generasi milenial adalah generasi yang paling aktif menjelajah destinasi wisata saat ini. Uniknya wisatawan milenial atau millennial traveler ternyata punya katakter khusus saat bertualang.

"Pertama millennial traveler sangat mementingkan autentik dari destinasi itu. Mereka mau eksplor daerah yang mereka belum tahu, hanya dengar dari teman-teman dan orang-orang sudah heboh," kata Country Director of Agoda International Indonesia, Gede Gunawan di acara peluncuran kampanye #agodabasecampdi Restoran Three Buns, Jakarta, Selasa (8/11/2016).

(BACA: Generasi Milenial, Pasar Potensial Industri Pariwisata)

Ciri kedua, menurut Gunawan, millennial traveler memiliki jiwa nasionalis yang tinggi.  "Mereka ingin tahu budaya Indonesia dan tempat-tempat lain. Mencari yang unik dari suatu lokasi," katanya.

Terakhir, lewat survei yang diselenggarakan oleh lembaga survei yang bekerja sama dengan Agoda kepada wisatawan milenial Indonesia, Gunawan mengatakan, "Generasi milenial mau eksplor lebih dalam, lebih jauh. Sesuatu yang mereka tidak pernah alami. Hotel bukan dipesan sebagai tempat tidur, melainkan tempat memulai perjalanan mereka. Di Agoda kami menamakannya sebagai basecamp".

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Hutan Pinus Mangunan terletak di Desa Dlingo, Mangunan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

Selain itu Agoda juga meluncurkan game interaktif dengan hadiah diskon spesial sampai 15 persen potongan pembayaran akomodasi, merayakan momen akhir tahun.