Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disukai Wisman, Asita Papua Dorong Paket Wisata Cenderawasih

Kompas.com - 04/01/2017, 16:12 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Provinsi Papua sedang berupaya mendorong paket wisata burung Cenderawasih. Alasannya, paket wisata ini diminati oleh wisatawan mancanegara (wisman).

"Asita akan ajak masyarakat jaga dan melestarikan burung Cenderawasih. Ini adalah ciri khas," ujar Ketua Asita Papua, Iwanta Parangin-angin, di Jayapura, Rabu (4/1/2017).

Ia mengungkapkan kini jumlah wisman yang berkunjung ke Papua untuk menyaksikan langsung burung Cenderawasih atau bird watching cukup banyak. "Ya, lumayan setiap bulan ada," kata Iwanta yang akrab disapa Gantang.

(BACA: Bersabar Menunggu Cenderawasih Muncul di Sawinggrai...)

Menurutnya dari paket wisata yang ia jual tersebut, banyak pihak yang ikut mendapat pemasukan, mulai dari pemandu lokal hingga masyarakat setempat.

"Masyarakat juga ada dapat income, kita bayar paling tidak sekali masuk Rp 500 ribu atau belum lagi guide lokal," tuturnya.

Gantang mengakui bahwa terkadang turis yang datang untuk menyaksikan burung Cenderawasih di habitat aslinya pulang dengan kecewa karena tidak bisa mendapatkan yang dicarinya. Namun, menurut Gantang, itu merupakan salah satu risiko dari paket wisata tersebut.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Rombongan media asal Perancis peserta 'Special Interest Diving Famtrip' undangan Kementerian Pariwisata melihat cenderawasih di Desa Sawinggrai, Pulau Gam, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (5/5/2016).
"Banyak yang jual paket tur ini, tapi tidak mengerti karena waktunya sangat ketat. Waktu (cenderawasih) dansa yang sangat penting, sekitar jam 05.20 hingga 07.00," ucapnya.

Sementara Isak Windesi, salah satu pemandu wisata senior di Papua menjelaskan hingga kini tidak banyak daerah yang siap menjual potensi wisata bird watching karena Cenderawasih merupakan burung yang sangat sensitif.

"Cenderawasih kalau sudah dengar suara tembakan di suatu lokasi, maka jangan harap dia datang lagi ke situ," kata Isak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com