JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya dan imam Katolik Pastor Eventius Dewantoro, Pr atau akrab disapa Romo Venus sempat menyapa Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud saat tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Baik Arief maupun Romo Venus menyapa Raja Salman dalam bahasa Arab. Arief menyapa dengan "Ahlan wa sahlan wa marhaban... alhamdulillah ala salamah".
Kemudian, Romo Venus menyapa "Ahlan wa sahlan".
Lalu apa makna sapaan kepada Raja Salman itu?
(BACA: Mengintip Harga Kamar Raja Salman Menginap di Jakarta)
Pengajar Program Studi Sastra Arab Universitas Indonesia, Maman Lesmana mengatakan ungkapan tersebut adalah jenis sapaan yang umum digunakan.
"(Yang diucapkan Menpar Arief Yahya) selamat datang... Alhamdulillah... semoga selamat. Sebagai ungkapan lisan istilah ahlan wa sahlan dalam semua referensi artinya selamat datang," kata Maman saat dihubungi KompasTravel, Sabtu (4/3/2017) malam.
Kemudian, Raja Salman pun membalas sapaan Arief Yahya dengan, "Alhamdulillah... Syukron... Katsiron".
(BACA: Mengulik Resor Mewah Tempat Menginap Raja Salman di Bali)
Menurut Maman, bahasa Arab yang digunakan Raja Salman dalam urusan negara adalah Modern Standard Arabic.
"Yang digunakan Raja Salman kalau sedang urusan negara yang dipakai Modern Standard Arabic atau bahaa resmi PBB yang digunakan oleh semua negara Arab dan negara lain yang menggunakan bahasa Arab," jelasnya.
Maman mengatakan bahasa Arab yang digunakan oleh Menpar Arief Yahya adalah hal yang biasa diucapkan oleh orang Arab pada umumnya.
Raja Salman tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu (4/3/2017) sekitar pukul 17.53 Wita. Menpar Arief Yahya sempat berjalan bersama Raja Salman memperkenalkan para penjemput di area apron Bandara Ngurah Rai.
Tiba di Bandara Ngurah Rai, Raja Salman disambut tari Pendet.