Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar: e-Tourism Tidak Bisa Dihindari

Kompas.com - 14/03/2017, 08:42 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, penggunaan teknologi informatika untuk memasarkan pariwisata Indonesia tidak akan bisa dihindari.

Dengan memanfaatkan teknologi informatika, Kementerian Pariwisata saat tengah mencanangkan penggunaan e-tourism di seluruh travel agent.

"Sekarang 70 persen wisatawan termasuk turis menggunakan digital. Saya dorong anggota Asita kesana (menggunakan IT) karena nanti mati kalau tidak menggunakan digital," kata Arief Yahya kepada wartawan usai menghadiri Wisuda Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (13/3/2017).

(BACA: Dalam Sehari Gili Trawangan Dikunjungi 2.600 Wisatawan)

Menurut Arief, wisatawan saat ini dipastikan berselancar di media sosial sebelum berwisata. Saat ini, 8 dari 10 penumpang internasional melakukan search, share dan booking lewat online.

"Rata-rata sumbangan online travel agent (OTA) terhadap tingkat hunian kamar di Kota Bandung sekitar 30 sampai 40 persen," katanya.

E-tourism, lanjut Menpar, sudah tak bisa lagi dihindari semua pengusaha pariwisata. Pasalnya, internet saat ini sudah menjadi kebutuhan dasar manusia dalam mencari kemudahan. Selain itu, dengan sistem online bisa menekan biaya operasional.

(BACA: Ini Kalender Horas Samosir Fiesta 2017 untuk Menarik Wisatawan)

Bahkan, sambung Arief, untuk mengetahui pergerakan dan perpindahan wisatawan mancanegara maupun wisawatan domestik, Kementerian Pariwisata saat ini sudah menggunakan sistem online.

Ira Rachmawati Wisata hutan pinus di Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jatim, cocok buat wisatawan yang suka selfie.
"E-tourism harus men-transform life style pariwisata ini. Karena telecommunication, transportation, tourism memang harus mengikuti teknologi," ungkapnya.

Arief tidak memungkiri jika saat ini masih ada orang yang membeli paket wisata secara manual.

"Nanti tidak akan ada yang datang lagi ke travel agent secara manual. Pasar yang tadinya datang manual akan ganti dengan digital," katanya.

E-tourism ini, tambah Arief, pada prinsipnya sama dengan travel agent manual yakni, mempertemukan antara wisatawan (buyer) dengan penjual (seller).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com