Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan ke Danau Toba, Ini Kalender Pariwisata Sepanjang 2017

Kompas.com - 21/03/2017, 10:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengemas 15 acara wisata budaya dan olahraga sepanjang tahun 2017. Acara tersebut masuk ke dalam Kalender Pariwisata Danau Toba 2017.

Peluncuran kalender pariwisata ini sebagai upaya mempromosikan destinasi pariwisata Danau Toba yang ditetapkan pemerintah sebagai satu dari 10 destinasi prioritas. Menpar Arief Yahya menyambut baik ditetapkannya Calendar of Event (CoE) Pariwisata Danau Toba 2017 dengan jadwal dan tempat yang sudah ditetapkan.

"Kepastian jadwal dan tempat kegiatan ini penting, jangan sampai berubah tanggal ataupun bulan karena akan menjadi timeline-nya para travelers. Kemenpar juga akan mudah untuk mempromosikan, begitu pula perusahaan biro perjalanan akan berani membuat paket wisata untuk dijual kepada wisatawan,” kata Arief dalam siaran pers yang diterima KompasTravel, Senin (20/3/2017).

BACA: Muara Kayak Marathon 2017 Akan Digelar di Danau Toba

Arief menjelaskan bahwa di era digital terjadi perubahan mendasar bagi wisatawan, terutama wisatawan muda, dalam melakukan perjalanan yang mengandalkan digital. Hal itu dimulai dari mencapai informasi (searching) destinasi yang akan dikunjungi; kemudian menetapkan pilihan atau melakukan booking; hingga membayar (payment) paket wisata dilakukan via online.

“Ketika searching tidak mendapatkan jadwal yang pasti, jangan harap para travelers akan mau datang. Para travelers itu membuat planning untuk berwisata jauh hari sebelumnya. Masing-masing negara pun punya kebiasaan season yang berbeda-beda. Mereka akan searching, booking, sampai payment via online. Anda bisa bayangkan, kalau berubah tanggal, mereka akan sangat kerepotan," papar Arief.

Wakil Gubernur Sumut, Nurhajizah Marpaung, mengatakan bahwa seluruh stakeholder pariwisata di Sumut siap menyukseskan Danau Toba sebagai destinasi kelas dunia yang akan mendatangkan jutaan wisman dan wisnus sehingga memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.

“Kegiatan pariwisata Danau Toba ditargetkan pada 2019 akan memberikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar Rp 16 triliun serta menciptakan sebanyak 300 ribu lapangan kerja baru. Ini akan meningkat kesejahteraan masyarakat Sumut,” kata Nurhajizah.

BACA: Pembuatan Taman Bunga di Dekat Danau Toba Sudah Sampai Mana?

 

Nurhajizah mengatakan bahwa Calender of Event Pariwisata Danau Toba 2017 merupakan bagian upaya promosi dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Danau Toba yang memiliki kunggulan dalam daya tarik budaya (culture), keindahan (nature) dan daya tarik buatan (man made).

Sebanyak 15 kegiatan unggulan berupa festival, pesta budaya, karnaval, pertunjukan musik jazz, serta sport tourism yang dikemas sebagai calendar of event yakni:

Coffee Festival Toba (20-21 Mei 2017); Soposurung Art Festival (16-17 Juni 2017); Pesta Bunga dan Buah (Kabupaten Karo, 6-9 Juli 2017); Festival Gondang Sabangunan (Kabupaten Humbanghas, 24 Juli 2017).

BACA: Menjajal Pariwisata Kawasan Danau Toba di Tapanuli Utara

Selanjutnya, Toba Nauli Photo Contest & Exhibition (27-30 Juli 2017); International Toba Kayak Marathon (Kabupaten Tobasa, 28-30 Juli 2017); Paralayang (Kabupaten Tapanuli Utara, 15-17 Agustus 2017); Toba Granfondo 2017; 18-19 Agustus 2017; Toba Rock 25 Agustus 2017; Karnaval Pesona Danau Toba (Kabupaten Tobasa); 26 Agustus 2017; Pesta Oang-oang, Kabupaten Pakpak Bharat, (6-7 September 2017).

Kemudian, Festival Danau Toba (Prov Sumut/ Kab. Humbahas, 6-9 September 2017); Pesta Budaya Njuah-Njuah (Kabupaten Dairi, 26-30 September 2017); Pesta Rondang Bittang (Kabupaten Simalungun, 28-30 September 2017); ExCOTISM T.O.B.A. BLUE (7-9 Oktober 2017); Toba Trail Run 2017 (21 Oktober 2017) ; dan Samosir Jazz Seasons (Kabupaten Samosir, 28 Oktober 2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com