"Muara Kayak Marathon 2017" Akan Digelar di Danau Toba

TAPANULI UTARA, KOMPAS.com -  Pengembangan pariwisata Danau Toba, Sumatera Utara, akan diramaikan oleh atraksi olahraga air. Paddler Sumatra, komunitas kayak Sumatera Utara menggandeng kayaker dari Bandung mendampingi solo kayaker dari Malaysia melakukan ekspedisi keliling lingkar luar Danau Toba.

Hal ini dilakukan dalam rangka promosi event "Muara Kayak Marathon 2017" yang akan digelar di wilayah Kecamatan Muara, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Kegiatan ini berpeluang menciptakan atraksi baru bagi wisatawan saat ke Danau Toba. Sejauh ini, wisatawan yang mengunjungi Danau Toba biasanya hanya naik speed boat, memancing, berenang, serta hunting foto. Padahal, aktivitas kayaking sangat cocok untuk dilakukan. Naik kayak juga dinilai bisa menggaet turis asing, terutama asal Eropa.

PADDLE SUMATERA "Muara Kayak Marathon 2017" yang akan digelar di wilayah Kecamatan Muara, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Bupati Tapanuli Utara (Taput), Drs Nikson Nababan menyambut baik gagasan dan langkah Paddler Sumatra untuk berpartisipasi mengembangkan pariwisata di Kecamatan Muara Taput.

"Kami mendukung inisiasi ini, nantinya kegiatan kayak tersebut dapat rutin dilaksanakan setiap tahun untuk menjadi ikon olahraga wisata (sport tourism) dan salah satu atraksi penunjang kepariwisataan di Kawasan Danau Toba," ungkap Nikson seperti dikutip dari siaran pers kepada KompasTravel, Sabtu (17/12/2016).

Ketua Paddler Sumatera Carles Simson Panjaitan S.hut, M.Sc menyatakan bahwa kawasan Muara Taput sangat layak untuk diselenggarakannya event kayak bertaraf internasional.

"Secara geografis, selain pemandangan yang sangat indah, perairan Muara terlindung oleh Pulau Sibandang sehingga perairan yang relatif tenang sangat cocok untuk atraksi kayak bahkan untuk kayaker pemula sekalipun sangat aman," tuturnya.

BACA JUGA: Hotel di Kawasan Otorita Danau Toba Berskala High End

Sedangkan untuk tingkat menengah dan profesional, kayaker dapat memilih jalur mengelilingi Pulau Sibandang bahkan mengelilingi perairan Danau Toba. Muara bisa menjadi pintu masuk bagi kayaker nasional maupun internasional.

Ekspedisi yang dilakukan oleh Paddler Sumatra selama empat hari di kawasan tersebut melintasi begitu banyak objek-objek yang bisa dijadikan tujuan wisata. Seperti Pulau Sibandang yang menjadi salah satu kaldera dari empat kaldera yang ada di Danau Toba.

Pulau Sibandang juga dikenal sebagai penghasil buah mangga dengan pohon mangganya yang berusia ratusan tahun, serta kearifan penduduk lokal,

Event "Muara Kayak Marathon 2017", rencananya akan diselenggarakan pada pertengahan tahun 2017 dengan mengikutsertakan 100 pendayung kayak tingkat nasional dan internasional. Untuk memopulerkan event tersebut Paddler Sumatra akan mengadakan eksibisi dengan menampilkan kayaker profesional dari luar negeri di Kecamatan Muara Taput.