Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan ke Sri Lanka? Ini Tips Mudah Mengurus Visa Sri Lanka

Kompas.com - 26/03/2017, 11:12 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Liburan ke Asia tak hanya Jepang dan Korea Selatan. Sri Lanka jadi salah satu opsi destinasi liburan. Beragam obyek wisata budaya, sejarah, hingga alam bisa dikunjungi di negara ini.

Ada obyek wisata budaya seperti situs UNESCO Batu Sirigaya, perkebunan teh Nuwara Eliya, mendaki Gunung Pidurutalagala, juga Taman Nasional Yala, sampai berkeliling di ibu kota Sri Lanka yaitu Kolombo. Namun, bagaimana dengan urusan visa?

Sales Representative Srilankan Airlines, Nani Suryana Damanik mengatakan turis Indonesia membutuhkan visa untuk masuk ke Sri Langka. Turis Indonesia bisa mengurus visa di Indonesia maupun langsung (Visa On Arrival) di Sri Langka.

"Prosedur visa Sri Langka, turis Indonesia bisa on arrival. Jadi bisa diproses di Bandara Kolombo," kata Nani saat ditemui KompasTravel di sela-sela acara Astindo Fair 2017, Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (25/3/2017).

Ia mengatakan pengurusan Visa On Arrival di Bandara Kolombo akan memakan waktu sekitar 10-30 menit. Biaya yang dibutuhkan adalah 40 dollar AS.

"Dan juga bisa mengurus secara online. Kita apply dari website. Biasanya lebih murah lima dollar (AS). Untuk turis itu lewat jalur online 35 dollar tapi kalau VoA itu 40 dollar," tambahnya.

Sementara cara lain untuk mengurus visa Sri Langka adalah melalui Kedutaan Besar Sri Langka untuk Indonesia di Jakarta. Pengurusan visa dilayani selama jam kerja yaitu mulai pukul 09.00 - 17.00 WIB.

"Kalau prosedur secara online bisa langsung kalau lewat website-nya, langsung approval ya di hari itu juga. Nanti konfirmasinya lewat email, lalu di-print visa yang telah di-approve lalu nanti dibawa sebagai bukti," ujarnya.

Untuk dokumen yang perlu disiapkan adalah tiket penerbangan, paspor, dan tempat menginap selama di Sri Langka. Pemohon visa Sri Langka nantinya diminta untuk mengisi data pada formulir permohonan visa baik secara offline maupun online.

"Kita saranin untuk apply online agar lebih mudah. Karena kalau VoA malas untuk antrenya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com