KUPANG, KOMPAS.com - Panitia balap sepeda internasional Tour de Flores, telah bersepakat untuk menambah jarak tempuh di mana semula hanya 661,5 kilometer menjadi 808 kilometer.
Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT) Marius Ardu Jelamu mengatakan, penambahan jarak tersebut lantaran ada perubahan rute baru pada sejumlah titik.
"Di beberapa rute ada perubahan jalur. Semula kan jalurnya hanya lurus, tapi sekarang memutar, khususnya di Kabupaten Nagekeo, Manggarai Timur dan Manggarai, sehingga ada penambahan jarak hampir 200 kilometer," kata Marius kepada KompasTravel, Kamis (13/4/2017).
Penambahan jarak tersebut, menurut Marius, berada pada jalur Aigela dan Mbay di Kabupaten Nagekeo dan Borong di Kabupaten Manggarai Timur serta Ruteng di Kabupaten Manggarai.
(BACA: 5 Tempat Wisata Pilihan di Maumere, Jantung Hati Flores)
Selain penambahan jarak, lanjut Marius, perubahan lainnya yakni jadwal kegiatan Tour de Flores pun dimajukan pada tanggal 14 sampai 19 Juli 2017.
"Setelah kita lakukan survei sepanjang daratan Flores, mulai dari Kabupaten Lembata, kita kemudian memutuskan bahwa Tour de Flores akan digelar mulai tanggal 14 sampai 19 Juli. Ada enam etape mulai dari Larantuka sampai Labuan Bajo dengan total jaraknya bertambah yakni 808 kilometer," ucap Marius.
Dalam survei yang dilakukan selama seminggu itu juga melibatkan tim dari Kementerian PUPR sehingga mereka kemudian menghitung biaya untuk melakukan perbaikan jalan mulai dari Larantuka hingga Labuan Bajo.
(BACA: Tour de Flores 2017 Digelar 24-29 Juli)
Dana yang akan dialokasikan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas jalan, berkisar antara Rp 30 sampai Rp 40 miliar.
Marius memastikan jumlah peserta akan terus bertambah. Semua peserta yang sudah mendaftar itu berasal dari 30 negara yang sebagian besar berasal dari Eropa.
Menurut Marius, kegiatan Tour de Flores ini bukan hanya berdampak pada arus kunjungan wisatawan yang tinggi, namun ada nilai lainnya yakni diplomasi internasional yang bisa dibangun dengan balap sepeda internasional ini.
"Kita sebagai warga dunia ingin menciptakan perdamaian dunia melalui Tour de Flores. Kita juga mau tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia sangat aman untuk melaksanakan kegiatan internasional," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.