Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karangan Bunga di Balai Kota DKI Jakarta Tarik Perhatian Wisman

Kompas.com - 29/04/2017, 18:06 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyaknya karangan bunga yang ditujukan untuk Ahok dan Djarot menuai perhatian besar. Tak hanya warga, wisatawan juga tertarik untuk berkunjung dan melihat sendiri 'fenomena' tersebut.

Oliver misalnya, wisatawan mancanegara (wisman) asal Perancis yang ditemui KompasTravel saat tengah mencermati karangan bunga di Balai Kota.

"Kebetulan saya sedang di Jakarta dan melihat berita bahwa ada fenomena karangan bunga yang jumlahnya sampai ribuan, ini keren! Jadi saya memutuskan berkunjung juga ke sini," ungkap Oliver kepada KompasTravel, Sabtu (29/04/2017).

BACA: Berwisata Karangan Bunga di Balai Kota DKI Jakarta

Oliver mengatakan bahwa ini adalah kali pertama ia menemukan warga yang begitu mencintai gubernurnya.

"Baru pertama kali saya melihat warga yang begitu mencintai gubernur sampai segininya, sungguh kreatif," ujarnya.

KOMPAS.COM/ALEK KURNIAWAN Deretan karangan papan bunga yang ditujukan untuk Ahok dan Djarot terpampang di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan di depan Balai Kota DKI Jakarta hingga Jalan Medan Merdeka Utara di sebelah utara Monumen Nasional.

Orang asing lainnya yang tengah mencermati karangan bunga di Balai Kota DKI Jakarta adalah Gabriel.

"Saya datang ke Balai Kota bersama istri saya untuk melihat fenomena ini. Begitu mengharukan melihat karangan-karangan bunga ini sebagai bukti rasa cinta warga Jakarta," tutur Gabriel yang sudah tiga tahun tinggal di Jakarta.

Selain dapat berwisata untuk melihat berbagai karangan bunga, warga yang datang juga bisa masuk ke dalam Balai Kota. Balai Kota DKI Jakarta memang dibuka untuk umum pada akhir pekan.

Warga bisa melihat ruangan di dalam seperti ruang tamu, ruang rapat pimpinan, Balairung, dan Balai Agung. Bagi yang menyukai wisata kuliner, tesedia juga warung-warung yang terdapat di sebelah kiri gedung Balai Kota. Mulai dari Rp 5.000 Anda bisa jajan berbagai kuliner, seperti kue Betawi, cendol durian, pempek, tekwan, aneka roti, mie ayam bangka, sosis bakar, dan lain sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com