Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

66 Ingkung Ayam "Disuwir-suwir" di Sendang Beji Gunungkidul

Kompas.com - 02/05/2017, 19:05 WIB

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com - Sebanyak 66 ekor ingkung ayam kampung dibagikan ke warga saat acara bersih Sendang Beji, Senin (1/5/2017) pagi.

Sedekah ingkung ayam dan nasi uduk itu diikuti ratusan orang dari Dusun Kulwo dan Gunungsari di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul.

Acara tahunan bersih Sendang Beji yang terletak di Dusun Kulwo ini merupakan tradisi turun temurun sejak ratusan tahun lalu.

Sendang Beji merupakan mata air atau umbul yg tidak pernah surut airnya, sekalipun di musim kemarau ekstrem.

(BACA: Air Terjun Gedad, Destinasi Wisata Alam Terbaru di Gunungkidul)

Air dari sendang ini telah menghidupi warga selama bergenerasi. Selain untuk sumberbair minum, air dari sendang ini juga mengairi kebun dan persawahan sekitar.

Bersih Sendang Beji yang acaranya terdiri doa-doa dan pembagian ingkung ayan, nasi gurih (uduk), buah-buahan hasil bumi dan pertanian intinya merupakan pengungkapan syukur.

TRIBUN JOGJA/SETYA KRISNA SUMARGO Sebanyak 66 ekor ingkung ayam kampung dibagikan ke warga saat acara bersih Sendang Beji yang diikuti ratusan orang dari Dusun Kulwo dan Gunungsari di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Senin (1/5/2017).
Kepala Dusun Kulwo, Sudarahino, menjelaskan, acara bersih sendang ini mampu merekatkan hubungan sosial masyarakat desa tanpa membeda-bedakan status dan golongannya.

Setidaknya hubungan guyup antarwarga itu ditunjukkan dengan tata cara pembagian ingkung dan nasi gurih yang tak ubahnya kenduri besar.

Setiap warga duduk berjajar, meletakkan lembar-lembar daun jati atau daun pisang di depan tempat ia duduk di tanah.

(BACA: Ini Goa Gelatik Lorong Sewu, Goa Tujuh Susun di Gunungkidul)

Selanjutnya setiap warga tertib menunggu pembagian suwiran ingkung dan nasi uduk. Ada yg kemudian langsung disantap, ada yang dibawa pulang.

Suasana kegembiraan terpancar dari wajah-wajah setiap warga yang hadir dan mengikuti prosesi "kenduri" sederhana di lingkungan umbul yang sangat teduh.

Tidak ada yang berebut makanan, semua patuh dan tertib menunggu pembagian suwiran ingkung yang diberikan oleh para petugas yang ditunjuk.

TRIBUN JOGJA/SETYA KRISNA SUMARGO Sebanyak 66 ekor ingkung ayam kampung dibagikan ke warga saat acara bersih Sendang Beji yang diikuti ratusan orang dari Dusun Kulwo dan Gunungsari di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Senin (1/5/2017).
Sendang Beji terletak tak jauh dari obyek wisata Goa Pindul dan Goa Tanding di Desa Bejiharjo. Bahkan air yang mengalir di lorong Goa Pindul juga berasal dari mata air ini.

Pengembangan pariwisata desa di wilayah ini menempatkan Sendang Beji di salah satu jalur penting menuju obyek wisata Goa Tanding dan situs purbakala Sokoliman.

Sebagai salah satu aset warga Dusun Kulwo dan Dusun Gunungsari, Sendang Beji yang sudah memiliki kolam besar, memiliki potensi besar dikembangkan menjadi kawasan rekreasi air. (Tribunjogja.com)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com