Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Makan Gudeg Tengah Malam di Dapur

Kompas.com - 09/05/2017, 22:07 WIB

KOMPAS.com - Gudeg memang bisa ditemukan di hampir semua sudut Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun, beberapa gerai gudeg sangat legendaris dan unik sehingga selalu diminati wisatawan. 

Salah satu gudeg ikonik yang unik adalah Gudeg Pawon. Dalam bahasa Jawa, pawon berarti dapur. Gudeg ini memang disajikan langsung di dapur pembuatannya.

Gudeg Pawon baru buka pukul 23.30 WIB. Anda bisa merasakan sensasi makan gudeg tengah malam di dapur.

Meski buka tengah malam, jangan kaget bila Anda harus antre untuk mendapatkan seporsi gudeg ini. Jika begitu sampai lokasi dan pintunya tertutup, berarti gudeg sudah habis.

Cita rasa Gudeg Pawon juga agak berbeda dari gudeg pada umumnya. Jika biasanya gudeg didominasi rasa manis, Gudeg Pawon didominasi rasa manis-gurih.

Gudeg ini memang menggunakan aneka bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan kemiri. Areh (kuah) gudeg dibumbui laos, serai, dan kencur. 

Gudeg disajikan secara kering, tidak terlampau basah. Arehnya hanya menggunakan santan kelapa, tidak ditambahi dengan kethak alias endapan minyak santan.

Di dapur merangkap warung berukuran 10 x 15 m itu, Mbah Prapto sang pemilik waung memasak gudeg mulai pukul 09.00 WIB. Setelah dimasak berjam-jam, barulah gudeg bisa dinikmati pelanggan. 

Jika berkunjung ke Yogyakarta, jangan lupakan gerai gudeg satu ini. Gudeg Pawon beralamat di Jalan Janturan No 38, Warungboto, Yogyakarta. Lokasinya tak jauh dari Terminal Umbulharjo. (INTISARI ONLINE/AGUS SURONO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com