Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melancong ke Candi Pawon, Jangan Lupa Minum Kopi Luwak

Kompas.com - 28/05/2017, 12:05 WIB

KOMPAS.com - Bicara soal pariwisata di Magelang, Jawa Tengah, yang terlintas di benak wisatawan pastilah Candi Borobudur. Padahal, ada candi lain yakni Pawon yang tak kalah indah.

Selain menikmati Candi Pawon, wisatawan bisa menyeruput kopi luwak di sekitar candi tersebut. Pawon Luwak Coffee, begitu namanya, terletak di Jalan Candi Pawon, Wanurejo, Borobudur, Magelang. Rumah kopi tersebut menyuguhkan kopi luwak dengan cita rasa asli.

Aji Pranada selaku pemilik Pawon Luwak Coffee mengatakan bahwa cita rasa kopi olahannya memang berasal dari biji kopi yang dimakan oleh luwak. 

"Hewan Luwak memang secara naluri bisa memilih biji-biji kopi yang dimakannya, sehingga biji-biji kopi hasil kotoran hewan tersebut merupakan bijian kopi yang mempunyai kualitas terbaik," papar Aji kepada Tribun Jogja.

Hasil fermentasi alami dari luwak itulah, lanjut Aji, yang membuat kopi ini memiliki tingkat keasaman yang rendah. 

"Selain itu bijian kopi dengan kualitas terbaik inilah yang membuat aromanya sangat segar," tambahnya.

Pawon Luwak Coffee memiliki struktur bangunan yang tak terlalu besar, mirip dengan mayoritas rumah penduduk di sekitarnya dengan arsitektur khas Jawa.

Selain mencicipi kopi, di sini wisatawan juga bisa melihat langsung hewan luwak yang dipelihara di bagian taman belakang rumah kopi tersebut. Anda dapat melihat mereka secara dekat.

Para pengunjung juga bisa melihat langsung proses produksi kopi. Mulai dari proses pemilihan biji kopi, penjemuran, pencucian, hingga penumbukan dan proses sangrai.

Anda bisa membeli kopi dalam bentuk sudah jadi (yang telah diseduh), maupun biji dan kopi giling. Mayoritas pengunjung yang datang ke sini berasal dari luar negeri. 

Harga secangkir kopi yang ditawarkan mulai Rp 20.000-300.000. Anda bisa memilih dua jenis kopi yakni Arabica dan Robusta.

Berita ini diambil dari Tribun Jogja dengan judul asli "Mencicipi Lezatnya Kopi Pawon Luwak, Sembari Melihat Enam Ekor Luwak Langsung di Kandangnya".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com