Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Komodo! Lariii...!

Kompas.com - 05/08/2011, 11:15 WIB

KOMPAS.com – Lepas dari Pulau Rinca, kapal melaju menuju Pulau Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Kapal itu membawa para pemenang kuis Komodo yang diselenggarakan www.indonesia.travel, situs resmi mengenai pariwisata Indonesia yang dikelola Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

Mereka adalah Dian Anggraini dari Palembang, Saprudi dari Kalimantan Selatan, Rahman Hakim dari Sukabumi, Ryaniko Yusaputra asal Lampung, dan Akhmad Rofieq asal Yogyakarta. Sebagai hadiah, para pemenang mendapatkan paket wisata ke Taman Nasional Komodo (TNK) yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada 21-23 Juli 2011.

Selain para pemenang, dalam rombongan juga terdiri dari jurnalis dan beberapa pihak dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Mereka mengunjungi Pulau Rinca, Pulau Komodo, dan Pink Beach. Sebelumnya mereka telah bertemu komodo di Pulau Rinca.

Kapal kembali mengarungi lautan biru. Pulau-pulau tandus dominan cokelat menjadi pemandangan yang merajai mata. Kapal-kapal mulai dari jenis liveaboard, kapal motor kecil, sampai kapal kayu sederhana membelah lautan. Bagai tengah berlomba-lomba menuju Pulau Komodo.

Sesampai di dermaga Pulau Komodo, rombongan pun menuju pos untuk mendapatkan pengarahan. Lagi-lagi, setiap orang diminta untuk tidak lepas dari rombongan. Selain itu, rombongan tak boleh ribut dan melakukan gerakan yang mendadak. Hal ini dapat mengusik dan membangkitkan naluri berburu komodo.

Rombongan pun mulai berjalan. Baru beberapa menit melangkahkan kaki, seekor komodo tampak di depan mata. Komodo tambun itu tengah tidur-tiduran di bawah bayangan pohon. Seperti yang dijelaskan Saleh, ranger atau polisi hutan senior di Taman Nasional Komodo, komodo tak tahan panas.

"Mereka tidak suka sengatan matahari. Jadi di kala tengah hari, mereka akan berteduh di bawah pohon atau bayangan bangunan," kata Saleh menjelaskan perilaku Komodo.

Saleh melanjutkan, komodo begitu besar dengan panjang antara dua hingga tiga meter. Binatang buas itu memiliki air liur yang mematikan.

Suasana begitu hening hanya terdengar suara Saleh yang sibuk bercerita. Entah karena diminta untuk tidak ribut atau memang rombongan mengantuk setelah makan siang. Buk! Di tengah kesenyapan, tiba-tiba terdengar suara dentuman yang sangat keras hingga mengagetkan semua orang.

Tak hanya orang-orang yang kaget, si komodo yang dalam kondisi setengah tertidur pun sontak waspada. Kepala komodo tegak berdiri dan menatap orang-orang yang berada di depannya. Jaraknya hanya beberapa meter saja. Bayangkan, seekor komodo besar yang terkenal buas itu sedang menatap langsung ke mata Anda. Seakan-akan Anda adalah santapan makan siang selanjutnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com