Kalla: Belum Pernah Rakyat Indonesia Seantusias Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Komodo Indonesia Jusuf Kalla mengaku sangat gembira melihat antusiasme masyarakat Indonesia saat memberikan dukungan kepada Komodo untuk menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia.

"Belum pernah terjadi masyarakat Indonesia begitu bersemangat, begitu bergairah, begitu antusias memberi dukungan. Ini pertama kali ada dukungan sebesar ini," kata Jusuf Kalla dalam sambutannya dalam kegiatan penggalangan dukungan bagi Komodo bertempat di Museum Satwa, Komodo dan Taman Reptil, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Jumat (11/11/2011).

Dengan dukungan 'vote komodo' yang telah mencampai jumlah jutaan SMS, mantan Wapres RI ini meyakini harapan masyarakat agar Komodo menjadi bagian dari tujuh keajaiban dunia akan tercapai.

Namun, Kalla juga mengingatkan, jika harapan tersebut tidak tercapai, para pendukung tidak perlu kecewa. Alasannya, para pengirim sms dukungan telah berpartisipasi langsung mendukung kebanggaan negara. "Dan, semua telah bekerja keras bersama-sama untuk kemajuan bangsa," kata Kalla.

Kalla sempata menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan berbagai pihak, terutama seluruh operator telekomunikasi di Indonesia dan media massa yang memudahkan informasi "vote komodo" menyebar luas ke seluruh Indonesia.

"Tidak pernah terjadi SMS semurah ini (Rp 1) di Indonesia," lanjut Kalla yang datang didampingi sang isteri Mufidah Kalla.

Ucapan terimakasih pun disampaikan Kalla kepada para pihak yang melontarkan kritikan dalam upaya penggalangan dukungan yang dilakukannya. Ia menilai banyaknya kritik terkait ketidakjelasan Seven Wonders Foundation justru semakin menyemarakkan dukungan pada Komodo. "Karena dengan kritik justru menimbulkan emosi masyarakat yang luar biasa untuk berikan dukungan," kata Kalla.

Menurut Kalla, menang atau kalah bukan persoalan. Tapi, dengan antusiame yang ada, setiap mata akan terbuka dan nama Komodo akan semakin dikenal masyarakat internasional. "Kebanggaan kita nanti akan berlipat-lipat. Banyaknya kunjungan juga akan menguntungkan masyarakat kita, khususnya orang-orang NTT," tegas Kalla.