Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Sumbawa, Jangan Lupa ke Maluk

Kompas.com - 12/02/2012, 21:52 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Bagi para maniak wisata pantai, ada satu lagi tempat yang bisa jadi pilihan baru untuk dikunjungi, Pantai Maluk. Pantai ini terletak di Kabupaten Sumbawa Barat, Pulau Sumbawa. Tak seperti umumnya pantai-pantai di Bali, Maluk masih relatif sepi sehingga pengunjung bisa beraktifitas lebih leluasa.

Keunggulan utama Pantai Maluk adalah gelombangnya yang menantang untuk ditelusuri lewat selancar atau surfing. Pantai Maluk adalah salah satu surga bagi bule-bule penggemar selancar. Kata mereka, gelombang di Maluk punya keunikan tersendiri, tak kalah menantang dengan pantai-pantai lain di Indonesia.

Selancar bisa dilakukan dengan membawa peralatan sendiri maupun menyewa. Meski belum begitu berkembang, terdapat beberapa tempat penyewaan alat selancar dengan tarif bervariasi, mulai Rp 50.000. Jika ingin lebih nyaman, membawa peralatan sendiri adalah pilihan yang lebih tepat.

Kalau tak bisa berselancar, jangan khawatir. Ada kano yang bisa disewa dengan harga cukup murah, Rp 7.000 per jam. Ramai-ramai mendayung kano bersama teman bisa jadi aktivitas mengasyikkan. Kalau hanya ingin sekedar merasakan berlayar di kano, maka Anda harus membayar biaya tambahan untuk warga setempat yang mendayung.

Garis pantai yang berhiaskan pasir putih juga menarik. Anda bisa sekedar berjalan menikmati keindahan gelombang pantai dari tepian. Sesekali, Anda masih bisa melihat aktivitas warga yang mencari ikan, mandi di pantai atau anak-anak yang bermain. Semua masih sangat alami.

Di salah satu sudut pantai, terdapat tempat penangkaran penyu. Sudah cukup banyak telur yang menetas dari tempat penangkaran ini, tukik-tukiknya pun sudah dilepasliarkan. Untuk tempat penangkaran ini, Anda tak diperkenankan masuk menembus jeruji pelindung sebab akan mengganggu penyu.

Lelah berkeliling ataupun berselancar, warung-warung di sekitar menjajakan hidangan khas yang patut dicoba. Ada ikan bakar yang disajikan dengan nasi putih, kuah sepat dan sambal tomat. Kuah sepat adalah yang khas, terbuat dari daun aru, ketimus, terong, mangga muda dan belimbing wuluh yang dicampur air.

Wilayah Maluk sendiri sudah berkembang. Kawasan sekitar pantai sudah dipadati penduduk serta sudah ada hotel dan restoran kecil-kecilan. Pengunjung yang menginap dalam jangka waktu lama pun tak perlu khawatir berkomunikasi, sinyal telepon pun sudah bagus. Kirim SMS dan email, telepon dan jejaring sosial bisa dilakukan.

Untuk menuju Maluk, caranya cukup mudah. Dari daerah asal, Anda bisa menggunakan pesawat menuju Lombok. Tariof pesawat tak jauh beda dengan tarif ke Bali, mulai Rp 700.000. Dari Lombok, ada beberapa alternatif perjalanan yang bisa dipilih, tergantung isi kantung.

Jika ingin hemat, pilihlah naik Bus Damri atau travel. dari bandara Lombok, Anda bisa naik Damri ke Mataram dengan ongkos Rp 15.000 kemudian berlanjut dengan Damri jurusan Sumbawa dengan ongkos Rp 65.000. Perjalanan akan ditempuh sekitar 4 jam. Anda akan turun di terminal dekat Pantai Maluk.

Pilihan lain adalah naik travel Mataram-Sumbawa dengan ongkos Rp 70.000 yang akan mengantar hingga tempat tujuan. Jika ingin nyaman atau memang berkunjung ramai-ramai dengan teman atau keluarga, bisa juga menyewa mobil dengan ongkos Rp 250.000. Tak susah kan? Hanya memakan waktu sedikit lama.

Untuk semua pilihan alat transportasi, Anda harus menyebrangi lautan yang memisahkan Lombok dan Sumbawa dengan kapal ferry selama 1,5 - 2 jam. Kalau ombak besar, Anda akan merasakan "nikmatnya" digoyang gelombang. Perut akan mulas memang, tapi itulah salah satu romantisme perjalanannya. Antisipasi muntah, minum obat anti mabuk.

Jika sudah sampai di Maluk, jangan buru-buru pulang. Ada beberapa objek wisata bahari lain yang pantas untuk dikunjungi, seperti Jelengah dan Benete. Ada juga Kanawa yang punya spot selam menarik di Sumbawa. Jangan lupa, daerah ini masuk ke kawasan Segitiga Terumbu Karang yang kaya keragaman biota laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com