Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Alam Papua Itu Liburan yang Luar Biasa

Kompas.com - 19/06/2013, 14:26 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berwisata ke Papua untuk menikmati keindahan alam dan keelokan budaya Papua memang bukan tergolong tur penuh kemewahan. Namun, kesempatan untuk berlibur ke Papua itu sendiri adalah kemewahan.

"Menjelajahi Papua memang bukan luxury tour. Tapi menikmati alam Papua, yang mana jarang orang bisa ke sana, itu jadi mewah. Tak semua orang mendapat kesempatan ini," kata Deputy Director-Head of Retail Car Financing, Niko Kurniawan, di Jakarta, Selasa (18/6/2013).

Niko mengomentari para pemenang lomba tulis dan foto "Pesona Wisata Negeriku" dalam rangka program "Jelajah Bumi Papua - bersama Adira Faces of Indonesia". Bersama Adira Finance, mereka akan menjelajahi Papua pada 19 hingga 23 Juni 2013 secara gratis.

"Ke papua memang bukan luxury trip. Tapi bisa liburan ke Papua dan gratis itu luxury gila-gilaan," kata salah satu juri program lomba "Jelajah Bumi Papua" sekaligus travel blogger, Marischka Prudence, di kesempatan yang sama.

"Saya sendiri mimpi untuk bisa ke Papua, tapi belum kesampean," tutur Direktur Utama PT Adira Dinamika Multi Finance, Willy Suwandi Darma, sambil tertawa.

Willy menuturkan, melalui program tersebut, pihaknya berharap dapat meningkatkan kecintaan orang Indonesia terhadap negerinya. Sehingga, tak hanya turis asing yang berwisata ke Papua, tetapi juga turis domestik.

"Orang kita tahu Singapura, tapi nggak tahu Papua. Kita tahu Thailand tapi nggak tahu Labuan Bajo. Banyak ternyata yang misalnya tidak tahu ada Pulau Komodo dekat Labuan Bajo, pantainya bagus, lalu ada pantai berpasir pink. Tapi giliran Singapura tahu betul," ungkapnya.

Oleh karena itu, PT Adira Dinamika Multi Finance membuat portal Adira Faces of Indonesia untuk menunjukkan keindahan Indonesia, berikut juga aneka program mengenai wisata Indonesia.

KOMPAS/IWAN SETIYAWAN Siswa Sekolah Internasional Perancis Louis-Charles Damais Jakarta belajar mengenal budaya Suku Kamoro asal Papua di sekolah mereka di Jakarta, Selasa (20/3/2012).
"Kita berharap lebih banyak lagi orang yang membuat artikel yang indah dan foto yang indah tentang Indonesia," tutur Willy.

Hal senada juga diungkapkan Niko. Dia berharap semakin banyak orang yang bercerita tentang keindahan Indonesia, termasuk Papua, agar tumbuh kecintaan kepada Indonesia.

"Dan, orang-orang jadi tertarik untuk berkunjung ke Festival Danau Sentani, ke Lembah Baliem. Harapannya dengan kunjungan-kunjungan ini, perekonomian penduduk setempat juga bisa meningkat," tambah Niko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com