Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Banyak Wisatawan Melancong ke Derawan

Kompas.com - 20/06/2013, 17:15 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Alam Kepulauan Derawan menyimpan daya tarik khas untuk menarik kunjungan wisatawan. Sayang, masih belum banyak wisatawan, terutama wisatawan Nusantara, yang melancong ke kepulauan yang terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, ini.

"Saya sempat menyelam di Derawan, cantik sekali. Kepulauan Derawan terdiri dari 31 pulau dengan 460 spesies karang dan lebih dari 500 spesies ikan laut. Yang menarik di Pulau Kakaban ada danau ubur-ubur. Tapi masih jarang orang ke sana. Belum terlalu banyak," ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu saat jumpa pers peluncuran Festival Derawan 2013, di Jakarta, Rabu (19/6/2013).

Ubur-ubur di danau tersebut uniknya tak menyengat dan terbalik. Danau ubur-ubur semacam itu, lanjutnya, hanya ada dua di dunia, yaitu di Derawan dan di Negara Palau.

"Kalau dibanding Palau, masih banyak yang bisa dikembangkan di Danau Kakaban. Wisatawan bisa main-main dengan ubur-ubur, ada empat jenis dan bisa kita pegang-pegang," kata Mari.

Sementara itu, Bupati Berau Makmur HAP K mengungkapkan bahwa akses bagi wisatawan domestik tidaklah sulit. "Dari Balikpapan ke Berau ada tujuh kali penerbangan. Lama penerbangan 45 menit," tuturnya.

Sementara itu, lanjut Makmur, perjalanan dari Tanjung Redep, ibu kota Kabupaten Berau, menuju Kepulauan Derawan bisa ditempuh dengan kapal selama dua jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com