Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak, Sumber Kejengkelan Saat Berada di Pesawat?

Kompas.com - 22/07/2013, 11:01 WIB
Tri Wahyuni

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah survei membuktikan bahwa hal yang paling menjengkelkan ketika berpergian dengan pesawat bukan lagi soal antrean saat check-in, pesawat tertunda, ataupun kehilangan bagasi. Ternyata, kejengkelan terbesar tersebut adalah duduk di sebelah anak yang "nakal" di dalam pesawat.

Menurut hasil survei seperti dikutip dari situs News.com.au, satu dari tiga orang mau membayar ekstra untuk duduk pada area bebas anak di pesawat. Sementara setengahnya menganggap pihak penerbangan harus memiliki tempat penitipan bayi di dalam pesawat.

Survei yang disebar ke 2000 orang ini ingin melihat hal-hal apa saja yang mengganggu penumpang ketika mereka sedang terbang. Apa saja hal yang paling menjengkelkan saat dalam penerbangan berdasarkan surveni ini?

Hal pertama yang menduduki peringkat pertama survei adalah anak-anak yang sering menendang bagian belakang tempat duduk pesawat. Lalu, peringkat kedua adalah anak-anak yang menangis atau sulit diatur. Sampai-sampai satu dari empat responden menyatakan mau membayar biaya tambahan untuk bisa duduk di zona bebas anak.

Di peringkat ketiga adalah penumpang yang mabuk. Sebanyak 49 persen responden bahkan menyatakan setuju jika alkohol dilarang dalam pesawat terbang. Sedangkan di peringkat keempat, sebanyak 41 persen tidak menyukai awak kabin yang bermuka masam.

Sementara di peringkat kelima adalah duduk di sebelah orang tak dikenal yang cerewet. Kualitas makanan di dalam pesawat yang buruk menjadi hal menyebalkan di peringkat keenam.

Selain itu, hal menyebalkan lainnya adalah melihat seseorang mendapatkan upgrade kelas duduk gratis, diajak mengobrol oleh orang asing, serta film yang ditayangkan di dalam pesawat dianggap membosankan.

"Hasil survei ini mungkin mengejutkan bahwa penumpang lebih terganggu dengan anak-anak yang mungkin hanya bosan, terlalu bersemangat atau bahkan cemas daripada terganggu dengan penumpang mabuk, awak kabin yang tidak ramah, dan teman duduk yang cerewet," tutur Caroline Llyod dari situs perjalanan Gocompare.com yang melakukan riset tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com