Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sleman Targetkan 100.000 Wisatawan

Kompas.com - 26/07/2013, 17:09 WIB
SLEMAN, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan kunjungan wisatawan di sejumlah obyek wisata pada libur lebaran mencapai 100.000 orang.

"Pada lebaran 2012 jumlah kunjungan wisatawan ke Sleman mencapai 117.749. Namun tahun ini kami hanya mematok target kunjungan sebanyak 100.000 wisatawan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Ayu Laksmidewi, Jumat (26/7/2013).

Menurut Ayu, alasan target tahun ini di bawah jumlah kunjungan tahun lalu karena tahun ini libur lebaran lebih pendek dibanding tahun lalu. "Memang untuk libur anak sekolah cukup panjang, namun untuk libur pegawai hanya 3 hingga 11 Agustus, cukup pendek," katanya.

Ayu mengatakan, tahun ini pihaknya masih mengandalkan obyek wisata lereng Gunung Merapi untuk menarik kunjungan wisatawan. "Destinasi unggulan masih obyek wisata lereng Merapi seperti Kaliurang, Volcano Tour Cangringan, Museum Gunungapi Merapi, Desa Wisata dan Candi Prambanan," katanya.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Presiden Republik Ceko, Vaclav Klaus (berkacamata hitam, kiri) berkunjung ke Candi Prambanan, DI Yogyakarta, Minggu (8/7/2012). Vaclav Klaus juga mengunjungi Candi Borobudur serta Keraton Yogyakarta.
Ayu mengatakan, terkait dengan kondisi Gunung Merapi beberapa waktu lalu, pihaknya masih belum akan melakukan penutupan obyek wisata lereng Merapi. "Saat ini status Gunung Merapi masih normal, dan kami mendapat informasi bahwa obyek wisata lereng Merapi masih boleh dikunjungi," katanya.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang untuk keamanan pengunjung obyek wisata, khususnya lereng Merapi.

"Intinya kami akan mematuhi apa pun informasi dan rekomendasi dari instansi berwenang. Kami juga akan terus mengikuti perkembangan aktivitas Merapi," kata Ayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com