Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Malam di Kota Yogyakarta Masih Kurang

Kompas.com - 19/08/2013, 12:21 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan wisata  malam hari di wilayah Kota Yogyakarta sampai saat ini dinilai masih kurang dan perlu ditambah agar wisatawan merasa betah menginap di kota  ini.

"Dengan kegiatan  wisata malam hari di Kota Yogyakarta diharapkan lama tinggal  wisatawan akan bertambah," kata Ketua Yayasan Widya Budaya Yogyakarta, Widi Utaminingsih, di Yogyakarta, Senin (19/8/2013).

Menurut dia, rata-rata lama tinggal wisatawan di daerah ini  masih di bawah tiga hari, sehingga berakibat pada rendahnya jumlah  uang yang dikeluarkan  wisatawan saat menginap di daerah ini.

"Upaya Untuk menggenjot lama tinggal wisatawan perlu ada kegiatan malam hari yang harus dilakukan sehingga geliat pariwisata di kota ini malam hari makin  meningkat," kata Widi.

Menurut Widi, kegiatan wisata malam hari itu memang sudah menjadi wacana lama namun  implementasi di lapangan termasuk koordinasi antarlembaga dan pemangku kepentingan  pariwisata di daerah ini masih kurang.

"Pemerintah setempat memang harus secepatnya mengantisipasi kurangnya jumlah kegiatan wisata malam hari sehingga bisa berdampak positif bagi pariwisata setempat," katanya.

Sementara itu, wisatawan asal Bali, Komang Saputra mengatakan  pada malam hari dirinya merasa kesulitan mencari kegiatan wisata malam termasuk tempat bersantai bagi wisatawan yang menginap di kota ini.

"Saya kesulitan mencari tempat untuk bisa kongkow-kongkow, misalnya kafe terutama di Kota Yogyakarta bagian selatan. Jadi, selama di kota ini saya hanya  berdiam di hotel  saja pada  malam hari," katanya.

Padahal, lanjut Komang, wisatawan ingin menikmati suasana malam hari di Kota Yogyakarta. Namun,karena  tidak ada tempat untuk santai maka mereka terpaksa hanya berdiam di hotel tempat menginap.

"Sebenarnya, sangat sayang jika Yogyakarta sebagai destinasi wisata tidak banyak tempat  atau fasilitas  untuk santai bagi wisatawan pada malam hari. Wisatawan  hanya bengong saja di hotel karena  tidak tahu harus ke mana untuk mencari hiburan terutama wisatawan yang  baru pertama kali  menginap di Yogyakarta," kata Komang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com