Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membasuh Muka dengan "Air Zam-Zam" Cirebon

Kompas.com - 31/10/2013, 09:48 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

KERATON Kasepuhan Cirebon selalu menyimpan kisah menarik. Mulai dari bentuk bangunan, ragam makna dari simbol yang tergambar, hingga cerita-cerita yang mendampingi tiap-tiap bangunan.

Berkunjung ke keraton menjadi tempat wajib jika pelesir ke Cirebon, Jawa Barat. Tur di dalam keraton, akan dibawa ke beberapa bangunan museum dan tempat-tempat magis. Menengok benda-benda kuno peninggalan sultan, hingga bangunan yang konon memiliki khasiat, seperti Sumur Agung.

Sumur Agung berada di bagian dalam keraton. Abdi Dalem Kasepuhan Cirebon, Usman mengatakan, sumur dengan kedalaman lima meter tersebut memiliki debit air yang konon tidak pernah bertambah ataupun berkurang.

Ia juga menyebutkan bahwa meski berusia ratusan tahun, sumur ini sangat bersih. "Di dalamnya tidak mengandung lumpur," katanya.

Pada masa lalu, air dari dalam sumur ini digunakan untuk para wali untuk mandi dan berwudhu. Sedangkan untuk tradisi keraton, sumur ini digunakan untuk siraman tujuh bulan, midodareni dan lain-lain.


KOMPAS.com / FITRI PRAWITASARI Sumur Agung Keraton Kasepuhan Cirebon
Lalu bagaimana dengan masa sekarang? Air sumur masih berlimpah meski sedang musim kemarau. Usut punya usut, air sumur ini memiliki khasiat seperti melancarkan rezeki, melancarkan jodoh serta menyembuhkan penyakit.

Usman pun mengatakan, air dari sumur ini sering disebut "air zam-zam" dari Cirebon. Banyak pengunjung berbondong-bondong mendatangi sumur ini. Ada tak sengaja datang karena tujuan awal adalah berwisata tapi ada pula yang memang berniat mengambil air dari dalam sumur. "Uniknya air ini tidak boleh direbus. Karena nanti khasiatnya akan hilang. Tapi semua itu kembali lagi ke Allah, kan hanya kepercayaan," ujar Usman.

Sumur berada di dalam ruangan terbuat dari batu bata merah dan kayu. Di sisinya terdapat ruangan semacam kamar mandi. Untuk mengambil air di dalam sumur disediakan ember yang diberikan tali panjang.

Jika ingin merasakan kesegaran air sumur, diberikan wadah semacam kendi. Dari situ, biasanya pengunjung membasuh muka, tangan dan kaki. Air sangat segar dan tidak memiliki rasa alias tawar. Ini cukup mengherankan mengingat Kota Cirebon berada di tepi laut. Bisa dibilang inilah salah satu keajaiban air Sumur Agung. Berminat coba membasuh muka?


KOMPAS.com / FITRI PRAWITASARI Sumur Agung Keraton Kasepuhan Cirebon
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com