Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7.000 Lampion Hiasi Kawasan Pecinan Pontianak

Kompas.com - 22/01/2014, 17:32 WIB
PONTIANAK, KOMPAS.com - Kawasan pecinan Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, yakni sepanjang Jalan Tanjungpura dan Gajahmada saat ini sudah dipasang 7.000 lampion (lampu hias warna merah) menyambut Tahun Baru China (Imlek) 2565 dan Perayaan Cap Go Meh.

"Saat ini pihak panitia perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2014, sudah memasang sebanyak 7.000 lampion sehingga kedua ruas jalan protokol Pontianak itu tampak meriah," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pontianak, Hilfira Hamid, di Pontianak, Rabu (22/1/2014).

Hilfira menjelaskan, pemasangan lampion tersebut sudah dilakukan pihak panitia sejak seminggu lalu.

"Pemasangan lampion tersebut sebagai salah satu upaya warga Tionghoa Pontianak dalam menyambut dan memeriahkan Tahun Baru China dan Cap Go Meh (hari ke-15 Imlek) di Pontianak," ujar Hilfira.

Selain memasang lampion, menurut Hilfira, warga Tionghoa di Pontianak juga sudah bersiap-siap menyambut Tahun Baru China itu, dengan membenahi rumah-rumah mereka, seperti mengecat dan membersihkan rumah dan lain sebagainya.

"Kami berharap, dengan adanya Perayaan Cap Go Meh yang dipusatkan di Kota Singkawang dan Pontianak bisa mendongkrak minat wisatawan untuk berkunjung ke Kalbar, baik lokal dan mancanegara," katanya.

Hilfira menambahkan, pihaknya sudah mendapat informasi dari pihak panitia terkait penyelenggaraan perayaan Cap Go Meh di Pontianak, seperti pergelaran atraksi naga dari beberapa Yayasan Pemadam Kebakaran, kuliner, dan berbagai kegiatan lainnya.

"Perayaan Cap Go Meh di Kota Pontianak masih seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni tidak ada atraksi tatung. Tetapi cukup dengan atraksi dari replika naga yang akan mengitari kawasan pecinan pada hari ke-15 Imlek," tambah Helfira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com