Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Kawalu, Wisatawan Dilarang Masuki Baduy Dalam

Kompas.com - 27/03/2014, 14:27 WIB
LEBAK, KOMPAS.com - Wisatawan nusantara maupun mancanegara dilarang memasuki kawasan Baduy Dalam di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, karena sedang melaksanakan tradisi kawalu kedua atau "bulan karo".

"Kami meminta wisatawan menghormati dan menghargai keputusan adat karena masyarakat Baduy Dalam sedang menjalani ritual adat peninggalan nenek moyang itu," kata Koordinator Pemandu Wisata Baduy, Danil Ismundaru di Lebak, Rabu (26/3/2014).

Danil mengatakan, selama tiga bulan warga Baduy Dalam menjalankan tradisi ritual kawalu dengan puasa serta berdoa meminta keselamatan bangsa dan negara yang aman, damai, dan sejahtera.

Tradisi kawalu tersebut berlangsung sejak nenek moyang. Saat ini mereka sudah melaksanakan kawalu kedua dan April nanti memasuki kawalu ketiga.

Selama perayaan kawalu, wisatawan nusantara maupun mancanegara dilarang memasuki kawasan Baduy Dalam yang tersebar di Kampung Cibeo, Cikawartana dan Cikeusik.

Mereka menjalankan tradisi kawalu penuh khusyuk dan penuh sederhana. Warga Baduy sambil berdoa meminta kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar negara ini diberikan rasa aman, damai, dan sejahtera.

"Kalau negara ini aman dan damai tentu masyarakat akan sejahtera," katanya.

Menurut Danil, larangan tersebut juga telah dipasang peringatan di pintu gerbang Baduy di Ciboleger agar pengunjung menaati hukum adat.

Sebab, tradisi kawalu warisan nenek moyang yang harus dilaksanakan setiap tahun, dirayakan tiga kali selama tiga bulan dengan puasa seharian.

Perayaan kawalu merupakan salah satu tradisi ritual yang dipercaya oleh warga Baduy Dalam sehingga perlu menghargai dan menghormati keyakinan agama yang dianut mereka.

"Selama melaksanakan kawalu, kondisi kampung Baduy Dalam sepi karena mereka berpuasa dan banyak memilih tinggal di rumah-rumah," katanya.

KOMPAS/TJAHJA GUNAWAN Perkampungan Suku Baduy
Ketua Wadah Musyawarah Masyarakat Baduy, Kasmin Saelan mengatakan, selama kawalu perkampungan Baduy Dalam tertutup bagi pengunjung, sekalipun itu pejabat daerah ataupun pejabat negara.

Mereka menjalankan kawalu karena peninggalan adat yang turun temurun dan harus dilaksanakan.

Setelah berakhir perayaan kawalu, lanjut Kasmin, tentu pengunjung kembali diperbolehkan mendatangi kawasan Baduy Dalam.

Dia menjelaskan, setelah kawalu, satu bulan yang akan datang merayakan acara 'seba' dengan mendatangi bupati dan Gubernur Banten dengan membawa hasil-hasil bumi (pertanian).

"Setiap 'seba' mereka masyarakat Baduy akan membawa hasil pertanian ladang, seperti gula merah, pisang dan petai," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Jalan Jalan
Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Travel Tips
Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Travel Update
Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Travel Update
Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Travel Update
5 Hotel dekat Jatim Park 3, Pas untuk Liburan Sekolah

5 Hotel dekat Jatim Park 3, Pas untuk Liburan Sekolah

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com