Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan ke Banyuwangi Tambah, Penumpang Naik

Kompas.com - 06/05/2014, 17:55 WIB
BANYUWANGI, KOMPAS.com - Jumlah penumpang di Bandara Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, semakin padat setelah bertambahnya maskapai yang terbang ke bandara itu. "Maskapai Garuda Indonesia rute Banyuwangi-Surabaya-Denpasar berdampak pada peningkatan penumpang di Bandara Blimbingsari," kata Kepala Bandara Blimbingsari, Andy Hendra, di Banyuwangi, Selasa (6/5/2014).

Rute penerbangan Surabaya-Banyuwangi-Denpasar secara resmi dilayani Garuda Indonesia mulai Kamis (1/5/2014) dengan menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 yang baru saja didatangkan dari Perancis.

Garuda terbang tiap hari dari Denpasar menuju Banyuwangi, kemudian dilanjutkan ke Surabaya dan kembali menuju Banyuwangi, lalu rute berakhir ke Denpasar.

"Maskapai Wings Air sudah punya pangsa pasar penumpang sendiri, sehingga kedatangan Garuda di Bandara Blimbingsari tidak mengurangi jumlah penumpang maskapai yang sudah menggarap rute Surabaya-Banyuwangi sejak 2012," tuturnya.

Menurut Andy, pertumbuhan penumpang yang menggunakan jasa transportasi udara di Banyuwangi semakin meningkat seiring kedatangan maskapai Garuda, sehingga masyarakat bisa memilih jadwal penerbangan dua maskapai itu sesuai dengan waktu yang mereka inginkan.

"Kalau dulu hanya Wings Air yang beroperasi di Bandara Blimbingsari dengan jadwal keberangkatan pukul 09.30 WIB dari Banyuwangi menuju Surabaya dan pukul 10.45 WIB dari Surabaya menuju Banyuwangi, sedangkan saat ini sudah ada maskapai Garuda yang menerbangi Banyuwangi," paparnya.

Andy menjelaskan animo masyarakat terhadap penambahan maskapai di Bandara Blimbingsari cukup bagus, bahkan kursi yang tersedia di dua maskapai tersebut hampir penuh oleh penumpang setiap hari.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Bandara Blimbingsari di Banyuwangi, Jatim.
"Hari ini saja jumlah penumpang Wings Air sudah penuh atau 72 orang, sedangkan penumpang Garuda Indonesia mencapai 85 persen dari 72 kursi yang ada. Hal tersebut menunjukkan tren penumpang yang cukup signifikan di Bandara Blimbingsari," katanya.

Perkembangan penumpang pesawat di Bandara Blimbingsari Banyuwangi terus meningkat. Pada 2011 tercatat jumlah penumpang di bandara tersebut sebanyak 7.000 orang, lalu melonjak menjadi 24.000 orang pada 2012 dan meningkat lagi menjadi 44.000 orang pada tahun 2013.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berharap masuknya Garuda bisa menggairahkan pergerakan ekonomi di Bumi Blambangan sehingga investor dan wisatawan bisa lebih banyak masuk ke Banyuwangi.

"Keputusan Garuda untuk masuk ke Banyuwangi menunjukkan prospektifnya sebuah daerah karena industri manufaktur tumbuh, agribisnis kuat, pariwisata sedang berkembang pesat. Semoga kehadiran Garuda bisa mengakselerasikan pergerakan ekonomi di daerah kami," tambah Anas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com