Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Praktis, Membeli Tiket Pesawat secara Online Masih Rendah

Kompas.com - 26/05/2014, 12:36 WIB
Wardah Fajri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi menjadi tolok ukur maskapai penerbangan dalam melihat peluang bertambahnya jumlah orang Indonesia yang bepergian menggunakan pesawat. Semakin banyaknya orang yang mampu traveling dengan pesawat, pembelian tiket pun diprediksi terus naik. Meski begitu, di Indonesia, rupanya kebiasaan membeli tiket pesawat masih mengandalkan pembelian di gerai atau lewat travel agent, bukan secara online yang sebenarnya lebih praktis dan cepat.

Hans Nugroho, Commercial Project Director PT Citilink Indonesia mengatakan, sebagian besar orang membeli tiket melalui travel agent. Pilihan lainnya, membeli tiket pesawat melalui online, dan yang paling kecil porsinya adalah membeli tiket pesawat melalui call center.

"Pembelian tiket pesawat melalui online 25-30 persen, 65 persen melalui travel agent, lima persen call center. Sementara di luar negeri pembelian tiket pesawat melalui online mencapai 95 persen," kata Hans kepada Kompas Travel di sela pembukaan sales box pertama Citilink di Carrefour, di Lebak Bulus, Jakarta.

Menurut Hans, tak mudah mengubah kebiasaan orang dalam membeli tiket pesawat secara konvensional (melalui gerai) ke pembelian tiket online. Namun demikian, jumlah orang yang mampu bepergian dengan pesawat terus bertumbuh. Karenanya, Hans mengatakan, maskapai penerbangan harus mencari cara untuk memudahkan pembelian tiket pesawat.

"Seringkali orang membeli tiket pesawat di tempat yang jauh dari tempat tinggalnya, sementara mereka belum terbiasa membeli tiket online. Karena itu kami mengindentifikasi kantong-kantong yang cukup besar, pangsa pasar Citilink, dengan membuka gerai sales box di tempat yang sering dan mudah didatangi pembeli, seperti hypermarket," katanya.

Bekerja sama dengan minimarket dan hypermarket untuk memperluas saluran pembayaran tiket menjadi cara yang dipilih Citilink untuk mempermudah sekaligus menggaet lebih banyak pelanggan.

Hans mengatakan, Citilink menargetkan penjualan tiket dengan peningkatan hingga 50 persen pada tahun ini, mencapai 8,2 juta dari tahun lalu sebesar 5,4 juta. Target penjualan tiket tersebut diharapkan bisa tercapai melalui kerja sama dengan jaringan ritel.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Kedatangan wisatawan mancanegara di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, Kamis (22/8/2013).
Selain bekerja sama dengan 50 gerai Carrefour dalam menyediakan sales box, Citilink juga telah bekerja sama dengan jaringan ritel Alfamart pada 2013 dan Indomaret pada tahun ini.

"Pertumbuhan ekonomi luar biasa, jika 10-15 tahun lalu naik pesawat hanya untuk papan atas, sekarang bukan hanya papan atas. Kita harus menyeimbangkan pertumbuhan ini dengan memberikan kemudahan akses pembelian tiket pesawat," tutur Hans.

Untuk memperluas akses pembelian tiket pesawat, Hans mengatakan, Citilink masih akan terus menjajaki peluang kerjasama dengan jaringan ritel lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com