Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Menu Klasik Italia di Bianco

Kompas.com - 05/08/2014, 09:23 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

SERPONG, KOMPAS.com - Kawasan Gading Serpong selalu menyenangkan untuk dikunjungi. Salah satu yang menjadi alasan ialah banyaknya pilihan untuk berwisata kuliner di sini. Bianco salah satu restoran dengan cita rasa Italia bisa membuat lidah para pecinta kuliner rindu dengan menu-menunya.

Bianco berada dalam kawasan Atria Residence yang ramai dikunjungi oleh para ekspatriat dan keluarga. Lokasinya berada di CBD Gading Serpong, Lot #5 Jl. Boulevard Gading Serpong Paramunt Serpong, Tangerang, Banten. Berada tak jauh dari Summarecon Mall Serpong.

Masuk ke Bianco, mata akan dijamu dengan interior klasik dominan putih dan cokelat kayu dari meja, bangku dan juga langit-langitnya. Dinding-dinding depan dilukis sebagai representasi salah satu kota di Italia, Venice. Terlihat pemandangan gedung-gedung menjulang di latar serta danau yang terlihat seperti menyemarakkan selamat datang bagi para pengunjung.

Untuk menu, tentu lah menu klasik Italia menjadi ciri khasnya. Gatot Susanto, Chef Executive Atria Residence tak segan menyambut pengunjung langsung bila tak sengaja sedang tak sibuk di dapur. “Selamat datang di Bianco, mau pilih menu apa? Pizza atau pasta?” sambutnya. Beberapa menu favorit disebutkannya, ada berbagai macam jenis pasta dan juga pizza.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Bianco, Atria Residence. Restaurant bergaya klasik Italia

“Suka seafood kan? Coba menu baru kita ya, per dua bulan kan selalu ada menu baru,” tantang Gatot. Ditanya seperti itu, saya hanya memberikan senyum dan anggukan kecil tanda setuju.

Gatot kemudian sibuk di dapur, selang 15 hingga 20 menit ia kembali dengan dua buah pasta di tangan. “Silakan dicoba,” ujarnya pendek.

Dua piring pasta tadi berhasil membuat selera makan saya datang. Dua-duanya merupakan pasta dengan campuran seafood yang dikategorikan memiliki cangkang, hanya berbeda warna. Pasta pertama berwarna putih sedang yang satunya berwarna hitam. “Keduanya adalah menu yang hanya ada hingga akhir Agustus ini. Pasta Italiana Molluschi,” jelasnya.

Tampilannya sederhana, hanya di pinggir piring terdapat seafood-seafood dengan cangkang yang menggoda lidah. Udang, rajungan serta kerang ikut memenuhi satu sisi di tiap piring pastanya. Ini lah Pasta Italiana Molluschi “Italian Shellfish Pasta” yang dipatok dengan harga Rp 89.000++.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Pasta Italiana Molluschi “Italian Shellfish Pasta”

Untuk menjaga cita rasa, Gatot menerangkan bahwa ia dengan tim kerap kali memakai bahan baku asli yang didatangkan dari Italia langsung. Untuk pasta misalnya, ia sengaja mendatangkan pasta dengan grade berkualitas dari Italia. “Tapi pasta yang hitam ini bukan dari sana, ini home made. Warna hitam didapat dari tinta cumi,” tambahnya.

Sebagai penambah rasa, Gatot juga menyajikan keju tambahan serta cabai kering pada mangkuk kecil terpisah. Pemesan pasta dapat menambahkan sesuai selera. "Makan pasta cocoknya pakai ini, jangan saus sambal, nanti rasa pasta kalah dengan aroma saus," tambah Gatot.                                                                                                                                  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com