Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari: Pariwisata, Industri yang Sangat Menjanjikan

Kompas.com - 19/08/2014, 14:44 WIB
Michael

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 sudah di depan mata. Untuk itu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengadakan konferensi nasional untuk pertama kalinya, di Jakarta, Selasa (19/8/2014).  Konferensi ini berfokus pada topik untuk menyiapkan tenaga kerja pariwisata yang kompeten dan siap bersaing di MEA 2015.

Pembicara di konferensi ini terdiri dari Deputi Menteri Bappenas Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan dan UKM, Sekretaris Jenderal Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Senior Officer ASEAN Secretariat, Direktur LSP Bidang Pariwisata, dan Managing Director Hotel Dharmawangsa Jakarta.

Hadir pula Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu untuk membuka konferensi ini. Dalam pembukaannya, Menparekraf mengimbau untuk tidak kaget pada kehadiran MEA karena hal ini tidak tiba-tiba muncul pada 2015 namun telah ada secara bertahap sejak 2003.

"Pariwisata adalah industri yang sangat menjanjikan, pertumbuhan di wilayah ASEAN sebesar 12 persen, dibandingkan global yang hanya 5 persen," kata Mari Pangestu.

KOMPAS/NELI TRIANA Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu memperhatikan perajin memasang kristal Swarovski untuk mempercantik busana batik, khususnya busana perempuan, di Kantor Pusat Batik Keris, Cemani, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (23/6/2014).
Dia menambahkan daya saing pariwisata Indonesia adalah nomor 70 dari 140 negara (di bawah Malaysia, Singapura dan Thailand) sedangkan untuk sumber daya manusia, Indonesia berada di nomor 38 dari 140 negara.

Sebagai penutup Menparekraf memberikan tiga pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Pertama, untuk industri, harus dapat mendorong supaya tenaga kerjanya memenuhi standar. Juga supaya industri mengambil inisiatif untuk mendorong tenaga kerjanya agar melakukan sertifikasi.

Kedua, untuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), supaya meningkatkan tempat uji kompetensi bahkan di daerah. Selain itu juga meningkatkan servis dan profesionalitas sebagai LSP. Ketiga, tambah Mari, untuk pemerintah daerah, supaya mendukung dengan memfasilitasi dan membentuk LSP di masing-masing daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com