Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Tegal Bahari, Kereta Bernuansa Batik

Kompas.com - 05/10/2014, 10:07 WIB
Ari Himawan Sarono

Penulis

TEGAL, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) meluncurkan KA Tegal Bahari untuk tujuan Jakarta di Stasiun Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (4/10/2014). KA Tegal Bahari merupakan penggantian nama dari KA Cirebon Ekspress.

Manager Humas Daerah Operasi (Daop) IV Semarang, Suprapto mengatakan, yang berbeda dari kereta lain pada umumnya ialah interior dan ekteriornya. Dinding gerbong dan hiasan di dalam kereta semuanya berbau Tegal. "Dinding gerbong merupakan gambar batik Tegalan, di dalam gerbong juga ada lukisan tentang Tegal, serta makanan, pokoknya benar-benar mempromosikan Tegal," kata Suprapto di sela-sela peluncuran.

Menurut Suprapto, penggantian nama KA Cirebon Ekspress menjadi Tegal Bahari adalah usulan langsung Wali Kota Tegal Siti Masitha kepada Direktur Utama PT KAI (Persero) Ignasius Jonan pada 6 Agustus lalu. Dalam kesempatan itu wali kota meminta PT KAI ikut mempromosikan desain batik dan potensi Kota Tegal pada branding kereta api. "Kadang penumpang kebingungan ketika akan melakukan perjalanan ke Tegal nama keretanya Cirebon Ekspres, jadi perubahan nama sendiri diharapkan bisa membuat masyarakat lebih nyaman," katanya.

Meski namanya berubah menjadi KA Tegal Bahari, tarif yang dikenakan tetap sama yakni sebesar Rp 80.000-Rp 230.000. Sedangkan untuk rangkaian gerbongnya terdiri dari 4 gerbong kereta kelas eksekutif dan tiga gerbong kelas bisnis dengan kapasitas penumpang sebanyak 392 orang. "KA Tegal Bahari berangkat dari Stasiun Tegal dua kali jam 06.00 dan 16.30 WIB setiap harinya, sementara dari Stasiun Gambir jam 11.00 dan 18.35 WIB," tambah Suprapto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com