Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar Buka Banyuwangi Ethno Carnival 2014

Kompas.com - 23/11/2014, 13:10 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya membukan pagelaran Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2014 yang digelar Sabtu (22/11/2014). Dalam sambutannya, menteri kelahiran Banyuwangi tersebut menjanjikan akan mempromosikan acara yang digelar di Banyuwangi salah satunya melalui media digital.

"Nanti akan kami hubungkan dengan international broadcaster. Syaratnya, Pemkab Banyuwangi, saya harap terus menjaga kualitas event wisata budaya maupun wisata alamnya," jelasnya.

Menurutnya, Banyuwangi Ethno Carnival adalah sebuah acara ekonomi kreatif yang menarik karena mampu mengintegrasikan antara fashion dan acara budaya.

"Dan kami akan mendorong beberapa agenda wisata Banyuwangi untuk dijadikan agenda wisata nasioanal," jelasnya.

Pagelaran Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) tahun 2014 mengangkat tema "The Mystic Dance of Seblang Banyuwangi". Tradisi Seblang sendiri merupakan tarian ritual masyarakat Using sebagai suku asli Kabupaten Banyuwangi. Tari yang dibawakan dalam keadaan trance tersebut merupakan bentuk syukur atas panen yang melimpah di kalangan masyarakat Banyuwangi yang mayoritas bergerak di bidang pertanian.

Ada dua desa yang menggelar tarian ritual Seblang yaitu Seblang Bakungan yang diadakan pada Idul Adha dan Seblang Olehsari yang digelar selama tujuh hari berturut-turut di Idul Fitri. Pagelaran Banyuwangi Etni Carnival 2014 diawali dengan penampilan musik drumband milik Pemkab Banyuwangi.

Lalu dilanjutkan dengan penampilan seorang penari Seblang dengan menggunakan kostum sepanjang 300 meter. Penari tersebut diiringi dua orang pengawal dan 150 penari Gandrung yang membawa gaun tersebut yang bermotif kain batik asli Banyuwangi.

Selanjutnya, pentas dilanjutkan dengan penampilan 200 penari Seblang yang menarikan tari Seblang yang dalam kondisi trance dan dibawakan secara teatrikal. Setelah proses tersebut selesai, devile BEC 2014 dimulai oleh 48 peserta BEC cilik. Kemudian dilanjutkan dengan peserta Sebang Olehsari sebanyak 33 orang yang didominasi warna hijau dan disusul 67 peserta dengan tema Seblang Bakungan dengan dominan warna merah.

Terdapat juga tema Porobungkil yang menampilkan kostum unik dari buah-buahan dan palawija hasil pertanian. BEC 2014 juga dihadiri Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Duta Besar AS Robert O Blake, dan Yenny Wahid. Selain itu, terlihat juga beberapa artis ibu kota, seperti Abdee Slank, Paramitha Rusadi, Ayu Azhari, Yati Octavia, dan Pangky Suwito. Parade devile BEC 2014 ditutup dengan penampilan parade barong nusantara dan Kemanten Using Banyuwangi yang akan menjadi tema BEC 2015 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com