Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalibaru, Surga Tersembunyi di Banyuwangi

Kompas.com - 09/11/2014, 12:25 WIB
BANYUWANGI yang letaknya di ujung timur Pulau Jawa sudah sejak lama dikenal sebagai salah satu lumbung padi Jawa Timur. Kendati demikian, masih ada kelebihan yang dimiliki Banyuwangi, yakni sektor pariwisata yang bisa diandalkan, termasuk potensi wisata yang ada di kawasan Kalibaru.

Bumi Blambangan rupanya tak puas hanya sekadar menjadi lumbung padi. Karenanya kabupaten yang disebut dengan The Sunrise of Java ini tak mau berdiam diri, dan seakan tak mau kalah dengan tetangganya, Bali, Banyuwangi ternyata juga punya segudang potensi pariwisata yang sudah tersohor ke penjuru dunia.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Banyuwangi diketahui tengah serius menggenjot beragam potensi wisata yang ada di Bumi Blambangan. Beberapa destinasi semakin diminati wisatawan. Sebut saja destinasi seperti Pulau Merah dan Kawah Ijen.

Namun, yang tak kalah menarik tentunya destinasi di Kalibaru yang mengandalkan wisata perkebunan dan wisata lori, kereta api kecil. Meski saat ini Kalibaru terkesan ‘tenggelam’ dengan pengembangan wisata di kawasan Kawah Ijen atau Pulau Merah, namun daya tarik wilayah yang menjadi gerbang ke Bumi Blambangan dari arah barat ini akan membuat yang berkunjung ke Kalibaru tercengang dan ketagihan.

Ya, Kalibaru menawarkan pesona alam yang mengundang decak kagum. Kecamatan yang letaknya di paling barat Banyuwangi ini sudah lama dikenal menjadi pintu masuk ke Kabupaten Banyuwangi dari arah barat melalui jalur selatan yang melewati Kabupaten Jember.

Sebelum masuk wilayah Kalibaru melalui jalan darat dengan menggunakan mobil atau motor dari arah Jember, di daerah Gunung Gumitir pengunjung disambut patung seorang perempuan penari gandrung, tarian khas Bumi Blambangan.

KOMPAS/RADITYA HELABUMI Pebalap menyelesaikan etape pertama Tour de Ijen 2012 yang menempuh jarak 124,7 kilometer dari Kota Banyuwangi menuju Pulau Merah, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (7/12/2012) Pebalap Uzbekistan Denis Shaymanov memenangi etape ini.
Adapun Kalibaru terletak di ketinggian sekitar 428 m di atas permukaan laut. Keadaan tanahnya adalah daerah pegunungan yang sangat subur sebab dikelilingi beberapa gunung, yakni Gunung Gending, Gunung Terong, Gunung Raung, Gunung Gumitir, dan Gunung Menyan sehingga udara terbilang sejuk.

Bahkan, pagi hari pun sering turun kabut sehingga udara dingin gunung mirip di negara-negara empat musim menjadi daya tarik tersendiri yang bisa memikat turis asing. Udara dingin yang biasa menyergap penduduk di sini, berkisar 20 hingga 28 derajat Celcius bisa jadi cocok untuk menjadi pilihan masyarakat urban yang tinggal di kota-kota besar memutuskan berlibur melepas penat dari rutinitas dan bisingnya kehidupan kota besar.

Karena dikelilingi gunung, lahannya banyak digunakan untuk perkebunan dan hutan. Tanaman yang dibudidayakan antara lain kopi, coklat, karet, teh, dan pinus. Yang menarik, ada patung tangan yang menggenggam coklat.

Tak hanya itu, hamparan sawah juga menjadi pemandangan tersendiri bagi wisatawan, khususnya yang datang dari kota besar, seperti Jakarta. Bahkan, wisatawan mancanegara dengan menumpang delman berkeliling Kalibaru menikmati pemandangan alam.

Suasana alam yang asri menbuat banyak wisatawan betah. Diperkirakan lahan yang dipakai untuk hunian penduduk berkisar 40 persen dari seluruh wilayah di Kalibaru. Sudah sejak lama wisatawan asing, khususnya dari Belanda datang ke Kalibaru.

Tak ketinggalan ada juga yang dari Belgia. Mereka biasanya datang tidak sendiri, melainkan bersama dengan keluarga. Bagi wisatawan dari Negeri Kincir Angin, kehadirannya di Kalibaru merupakan kunjungan napak tilas prestasi yang telah dilakukan para leluhurnya.

KOMPAS/SIWI YUNITA CAHYANINGRUM Puncak Gunung Raung saat dipantau di Pos Pemantauan Raung di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.
Meski begitu, sesekali terlihat juga wisatawan bermata sipit asal kawasan Asia Timur yang berkunjung ke Kalibaru. Menurut seorang warga, Hadi Sardjono (67), pemerintah kabupaten Bayuwangi sejak tahun 1998 silam telah menetapkan Kalibaru sebagai Kecamatan Wisata.

“Kalibaru juga masih ada tempat wisata yang tak kalah menarik, yakni Air Terjun Wonorejo,” ucapnya, Jumat (7/11/2014).

Hadi menambahkan, Kalibaru termasuk rute yang dilewati pebalap sepeda yang ikut dalam Tour Banyuwangi de Ijen 2014.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com