Tenggelam dalam Lezatnya "Baked Rice" Macaroni House

KALI ini saya akan mengajak Anda untuk menikmati keceriaan tersebut di Macaroni House. Restoran yang berada di Macaroni House berada di Jalan Raya Pesanggrahan Nomor 168 B, Puri Indah, Jakarta Barat, ini termasuk salah satu restoran di Jakarta yang dekorasinya selalu berganti mengikuti hari besar yang ada di Indonesia. Jadi, berada di sini sungguh akan membuat aAnda tenggelam dalam suasana.

Saya mendapat kabar bahwa ada menu baru di sini. Akhirnya menu tersebut ada di hadapan saya. Datuk Curry Baked Rice seharga Rp 39.500 itu datang dalam porsi mengejutkan. Hmm, menguar aroma wangi kari khas Malaysia. Aroma ini benar benar mengingatkan saya ketika menginap di Bukit Bintang Malaysia. Saat itu hampir setiap hari saya makan canai serta kari, dan inilah aromanya!

Ketika sendokan pertama terangkat, terlihat lelehan Keju Mozarella. Dijamin akan menggoyahkan pertahanan diet Anda. Keju asli Australia ini memiliki tekstur lembab dan creamy. Berbeda sensasinya dengan ketika kita menyantap keju yang banyak beredar di Indonesia.

Soal keju, Macaroni House memang langsung pesan dari Australia melalui pemasok. Keju-keju ini biasa digunakan untuk memasak oleh Clara, pemilik Macaraoni House, saat tinggal di Australia selama puluhan tahun.

Sendokan kedua, saya mencoba hanya mengambil nasi dan ayamnya saja. Nasinya asyik, tidak lembek dan tidak keras, dengan bumbu yang terserap sempurna pada tiap bulirnya. Bisa dibilang Baked Rice ini adalah nasi bakar. Yaitu nasi yang sudah dibumbu lantas ditutup dan dipanggang. Namun dipanggangnya tidak dibungkus daun pisang, melainkan diletakkan dalam wadah keramik kemudian ditutup dengan topping mozarella.

Saya penasaran dengan rasa yang sangat "Malaysia" ini, saya pun bertanya pada Clara dan jawabannya, “Bahan baku curry ini saya beli di Singapore. Sebulan sekali sambil ada kepentingan lain, pulangnya selalu saya sempatkan untuk beli bumbu ini. sampai Jakarta saya olah lagi dengan bahan lain”.

Menu lainnya Wasabi Cream Fish Baked Rice seharga Rp 39.500. Sekali lagi, harga itu terdengar murah untuk ukuran satu porsi yang besar. Tapi jangan kuatir, kalau tidak habis, pihak Macaroni House tak akan keberatan ketika Anda minta untuk dibungkus sisanya. Karena dimakan lagi sampai beberapa jam kedepan rasanya masih enak.

Untuk Wasabi Cream ini, begitu dibelah tak ada aroma yang tajam. Namun begitu suapan masuk ke mulut, rasa itu menusuk langsung naik sampai otak! Inilah ciri khas wasabi, perasa hidangan khas Jepang ini ketika dicium memang tak ada baunya, tapi begitu dimakan, silahkan coba saja sendiri.

Baked Snow Ball Spaghetti seharga Rp 41.000 rasanya memang enak sekali. Menggunakan saus bolognaise yang homemade dibuat hanya dari buah tomat segar dan bumbu, tanpa campuran pasta tomat kalengan maupun saus tomat botolan. Kemudian daging cincang yang biasanya dicampurkan dalam saus, dihilangkan. Daging cincang tersebut "disulap" menjadi bola-bola yang bagian dalamnya berisi keju.

Meski racikannya sama dengan Spaghetti Bolognaise, namun karena dipanggang dengan mozarella yang berlimpah, sensasinya jadi berbeda. Bumbu jadi lebih merasuk pada spaghetti dan tak ada saus yang belepotan. Rasanya pun lebih padat dan lembut karena menggunakan keju mozarella bukan keju cheddar parut atau parmesan. Ini akan menjadi hidangan yang tak akan butuh waktu lama untuk Anda jatuh cinta. (Catur Guna Yuyun Ang)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.