Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jaja Bali" Masih Primadona hingga Kini

Kompas.com - 19/01/2015, 08:16 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Soal kuliner, Bali tak kalah dengan daerah lain. Kuliner khas daerah yang saat ini masih eksis adalah "jaja bali" atau jajan (kue) bali. Jaja bali bisa diperoleh dengan mudah, baik dijual di pasar, supermarket bahkan di penjualan kaki lima.

Tiang (saya) sudah dari bajang (remaja) jualan jaja bali. Dulu saya jualan di emperan toko, setiap pagi hingga siang. Laris, soalnya kan buat ngopi pagi, jadi ya bayak yang beli. Sekarang sudah tua, cukup jualan di rumah saja,” kata Ketut Wenten, di Denpasar, Bali, Sabtu (17/1/2015).

Wenten menjelaskan, yang dinamakan jaja bali adalah jajan atau kue yang dijual di pasar seperti serabi kecil yang disebut laklak, giling-giling berbahan tepung kanji (di Jawa disebut cenil), ketan kukus, lukis (atau lupis yang terbuat dari ketan putih yang dikukus berbentuk segitiga) dan masih banyak jenis jajan lainnya. Jaja bali dinikmati dengan parutan kelapa dan siraman gula merah yang dikentalkan.

“Kalau tiang (saya) jualan, kelapa parutnya dikukus dulu biar awet. Jadi tidak cepat basi. Semua jaja buatan tiang (saya) tidak cepat basi kok, tidak pakai pengawet, tapi cara membuatnya yang harus benar. Ini belajar dari orang tua dulu saat tinggal di Klungkung,” tambahnya.

Wenten juga bercerita, kalau dulu dia jualan jaja bali hanya Rp 500 per bungkus. Kini, karena perkembangan zaman dan harga bahan olahan bertambah mahal, maka sekarang dijual Rp 3.000-Rp 5.000 per bungkus atau per porsi.

Bakat membuat jaja bali diperoleh Wenten dari orang tuanya. Kini bakat tersebut diturunkan ke anaknya nomor dua yang juga berprofesi sama. Bahkan, anaknya kini sering mendapat pesanan untuk hidangan kudapan di berbagai acara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com