Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Jerman Minati Wisata Bahari

Kompas.com - 25/01/2015, 08:37 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Wisata bahari, khususnya diving merupakan salah satu wisata yang paling diminati masyarakat Jerman di Indonesia. Hal itu diungkapkan beberapa tour operator asal Jerman, yang memasarkan tujuan wisata bahari di Indonesia pada pameran Internasional Olahraga Air "Boot Messe" di kota Düsseldorf, yang berlangsung dari tanggal 17 sampai 25 Januari 2015.

Untuk itu berbagai upaya untuk meningkatkan jumlah wisatawan asing ke Indonesia dilakukan secara aktif terus melakukan berbagai upaya promosi di berbagai event dan kegiatan Internasional. Demikian dikemukakan Sekretaris Tiga KJRI Frankfurt, Malvino Aprialdy M kepada Antara London, Jumat (23/1/2015).

"Boot Messe merupakan ajang promosi terbesar di dunia bagi produk dan jasa di berbagai sektor kegiatan olahraga air, antara lain diving, surfing, yacht, cruise, dan fishing yang diselenggarakan setiap tahun," ujar Malvino.

Tahun ini sebanyak lebih dari 1.700 peserta pameran dari 57 negara mengikuti pameran tersebut. Pada tahun 2014, Boot Messe dikunjungi 266.000 orang.

Dalam pameran tersebut Kementerian Pariwisata Indonesia bekerja sama dengan KJRI Frankfurt menyelenggarakan fasilitasi temu bisnis dan promosi berbagai destinasi wisata bahari Indonesia di Pavilion Indonesia, yang terletak di Hall 3 Messe Duesseldorf.

Sebanyak 28 tour operator dari dalam dan luar negeri ikut serta mempromosikan dan menawarkan berbagai paket perjalanan ke destinasi wisata bahari di Indonesia, khususnya diving, seperti Manado, Raja Ampat, Derawan, Pulau Weh, Lembeh, Selayar, Bangka, Palu, Kubu, Tulamben, Bunaken dan Wakatobi.

KOMPAS/ICHWAN SUSANTO Pemandangan obyek wisata Telaga Bintang di Painemo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (21/6/2014), menjadi daya tarik bagi penggemar wisata alam bebas. Selain memiliki keindahan alam laut, kabupaten kepulauan ini juga memiliki pesona daratan yang belum banyak digarap. Beberapa potensi yang ditawarkan antara lain pengamatan burung cenderawasih, kakaktua, dan nuri serta tracking cagar alam.
Wisatawan Jerman umumnya telah mencoba berbagai diving destination di berbagai penjuru dunia, namun memilih kembali berkunjung ke Indonesia karena faktor keramahtamahan, kekayaan budaya, dan kekayaan hayati (small unique ocean creatures) bangsa Indonesia.

Beberapa kegiatan yang diadakan di Paviliun Indonesia, antara lain business gathering untuk memperkuat networking peserta/tour operator yang telah mempromosikan destinasi wisata di Indonesia maupun menjajaki hubungan bisnis dengan para pemain baru.

Selain menyediakan fasilitas business lounge untuk one to one business meeting, serta market education, yang mempromosikan berbagai tujuan baru wisata diving oleh master diver dari Indonesia kepada para peserta dan pengunjung pameran yang utamanya adalah juga para penyelam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com