Menurut dia, Kabupaten Badung saat ini memiliki 11 Desa Wisata yang masih perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi alternatif pilihan bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke Kabupaten Badung.
Desa Wisata yang akan diperkenalkan yaitu Desa Wisata Bongkasa Pertiwi Kecamatan Abiansemal. Promosi ini harus dilakukan bersama-sama untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Desa Bongkasa Pertiwi. (Baca: Menpar: Bali, Jendela Pariwisata Indonesia)
Kepada pelaku pariwisata seperti HPI, Asita, travel agent dan biro perjalanan yang langsung ikut melihat secara langsung Desa Wisata Bongksa Pertiwi agar memberikan dukungan dan mengambil bagian untuk bekerja sama dalam mempromosikannya. Alasannya, Desa Wisata Bongkasa Pertiwi memiliki potensi yang sangat layak untuk dipromosikan dan telah memenuhi kriteria menjadi desa wisata.
Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata Bongkasa Pertiwi, I Wayan Martana mengatakan, Desa Bongkasa Pertiwi terdiri dari tiga banjar yaitu Banjar Karangdalem I, Karangdalem II, dan Tegal Kuning. "Keberadaan wisatawan di Desa Bongkasa Pertiwi sudah dimulai sejak tahun 1997 yang diawali dengan kegiatan atraksi arung jeram yaitu Bali Adventure Rafting," ujarnya. (Baca: Bali Incar Wisatawan Tiongkok dan Eropa)
Saat ini desa wisata tersebut memiliki atraksi untuk menarik wisatawan ke Bongkasa Pertiwi yakni rafting, paint ball dan kerajinan perak. "Kami berharap kepada HPI, Asita, travel agent dan pelaku pariwisata dapat membantu, apalagi kunjungan wisatawan ke Bongkasa Pertiwi cukup lumayan lebih dari 500 orang per hari," kata Wayan Martana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.