Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar Inginkan Wisata Borobudur Terkelola Terpadu

Kompas.com - 17/06/2015, 14:54 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menginginkan obyek wisata Candi Borobudur terkelola secara terpadu sehingga meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke obyek wisata itu dan daerah sekitarnya di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

"Pengelolaan wisata Candi Borobudur dan sekitarnya kami harapkan dapat terkelola secara terpadu," kata Arief Yahya dalam Seminar Nasional Pariwisata "Pengelolaan Berkelanjutan Pariwisata Budaya" di Yogyakarta, Selasa (16/6/2015).

Menurut Arief, dengan pengelolaan obyek wisata Candi Borobudur secara terpadu dan lebih terencana, maka kunjungan wisatawan ke Candi Prambanan, Ratu Boko dan obyek wisata lainnya di Yogyakarta dan Jawa Tengah akan ikut terdongkrak.

Bahkan dengan pengelolaan yang lebih tertata, Menpar menargetkan tingkat kunjungan wisman ke Borobudur, Prambanan serta Yogyakarta secara keseluruhan mencapai 2 juta orang pada 2019. Sehingga, sumbangan terhadap produk domestik bruto (PDB) juga diharapkan mampu mencapai Rp 100 triliun dengan devisa mencapai Rp 24 triliun pada 2019.

"Kami berharap Borobudur menjadi ikon wisata bagi obyek wisata lainnya di Yogyakarta dan Jawa Tengah," kata Arief.

Menpar mengatakan dalam waktu dekat pengelolaan secara terpadu kawasan Candi Borobudur akan diperkuat dengan Peraturan Presiden (Perpres) yang isinya akan melibatkan Kementerian Pariwisata, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Perhubungan, serta Pemerintah DIY dan Jawa Tengah. "Dua bulan lagi kemungkinan Perpres-nya akan keluar," katanya.

Sementara itu Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Laily Prihatiningtyas mengatakan akan meningkatkan konsep pengelolaan dengan memberikan perhatian lebih terhadap aspek nilai, selain dukungan terhadap aspek fisik Candi Borobudur.

"Kami tidak hanya mendukung dari segi fisik candi saja, intangible value-nya juga akan kami tingkatkan," ujarnya.

Selain itu, lanjut Tyas, guna mendongkrak kunjungan wisatawan, pihaknya juga akan meningkatkan penyediaan fasilitas bagi wisatawan di kawasan zona II Candi Borobudur, sebab kawasan itu lebih lama dikunjungi wisatawan dengan rentang watu 1,5-2 jam per hari.

Tyas menambahkan, hingga saat ini rata-rata kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur mencapai 3,4 juta per tahun, terdiri atas 3,1 juta wisatawan nusantara dan 275 ribu wisman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com