Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka Petualangan? Coba Wisata Megalitikum di Bondowoso...

Kompas.com - 18/06/2015, 12:07 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia memiliki bentang alam yang beragam mulai pegunungan, sungai, hutan, dan laut yang menjadi dapat menjadi objek wisata. Salah satu yang menawarkan bentang alam yang berbukit-bukit dengan sawah-sawah yang menghampar luas adalah Kabupaten Bondowoso. Di tengah-tengah bukit-bukit dan sawah-sawah, tersimpan wisata petualangan yang menantang para wisatawan.

“Kalau situs-situs yang paling khas, kita punya Batu Kenong di Kecamatan Grujugan. Ada situs-situs yang ngumpul. Ada beberapa situs yang mencar-mencar. Jadi dibutuhkan wisata minat khusus atau bagi yang suka petualangan,” kata Kepala Seksi Kesejarahan dan Kepurbakalaan Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Perhubungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Heri Kusdaryanto kepada KompasTravel usai acara Lokakarya Menggali Sejarah Kerajaan Cantung untuk Menemukenali Nilai Budaya dan Kesejarahan Kalimantantan di Kementerian Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Rabu (17/6/2015).

Dengan persebaran obyek-obyek wisata megalitikum di Bondowoso, wisatawan dapat bertualang untuk melihat peninggalan jaman batu besar ini. Menurut Heri, obyek-obyek wisata megalitikum tersebar di hampir seluruh kecamatan di Bondowoso. Untuk letaknya, lanjutnya, situs-situs ada yang terletak diantara sawah, bukit, lereng bukit, dan juga di kaki Gunung Argopuro.

“Selain kawasan-kawasan tersebut, ada juga di daerah Kecamatan Tapen. Di sana banyak sekali situs-situs yang bahkan belum bisa kita data. Aksesnya sulit untuk ditempuh,” katanya.

KOMPAS.COM/AHMAD WINARNO Batu Solor masih tersusun rapi dan berdiri tegak di tengah perbukitan di Desa Solor, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Untuk daerah-daerah yang berbukit-bukit dan di lembah-lembah, para wisatawan dapat melihat pemandangan yang alami. Heri menuturkan wisatawan dapat berjalan kaki dan naik motor untuk menuju situs-situs megalitikum.

“Untuk jumlah situs megalitikum, terakhir yang kita data ada 1.123 buah. Semua tersebar di bermacam-macam bentang alam,” ujar Heri.

Untuk mengunjungi situs-situs megalitikum ini, Heri mengatakan wisatawan dapat menghubungi Seksi Kesejarahan dan Kepurbakalaan Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Perhubungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk mendapatkan pendamping. Ia mengaku pihaknya siap untuk menemani para wisatawan yang datang dan ingin menjelajah.

Bondowoso merupakan sebuah kabupaten di Jawa Timur yang berbatasan dengan Situbondo di sisi utara, Banyuwangi di timur, Jember di selatan, dan Probolinggo di barat. Situs-situs megalitikum di Kabupaten Bondowoso tersebar di Kecamatan Bondowoso, Kecamatan Grujugan, Kecamatan Jambesari Darus Sholah, Kecamatan Maesan, Kecamatan Prajekan, Kecamatan Pujer, Kecamatan Tamanan, Kecamatan Tegalampel, Kecamatan Tlogosari, Kecamatan Wonosari, dan Kecamatan Wringin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com