Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saatnya "Membuat" Wisata Sejarah di Seluruh Indonesia

Kompas.com - 25/06/2015, 14:48 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan keanekaragaman budaya dan sejarah bangsa, Indonesia memiliki potensi besar wisata sejarah yang dapat dimanfaatkan untuk menarik kunjungan wisatawan. Berbagai bangunan bersejarah peninggalan Belanda, warisan alam, dan juga museum menjadi salah satu obyek wisata sejarah yang dapat dikunjungi. Namun potensi-potensi wisata sejarah tersebut belum dikelola secara optimal.

"Kalau kita berbicara wisata sejarah di Indonesia, masih belum optimal. Jadi memang saatnya orang Indonesia beralih membuat wisata sejarah di seluruh Indonesia. Karena itu yang memang tersaji yang ada di indonesia," kata sejarawan dan juga pendiri Komunitas Historia Indonesia, Asep Kambali kepada KompasTravel beberapa waktu lalu saat ditemui di Jakarta.

Ia melanjutkan bahwa wisata sejarah yang belum optimal disebabkan oleh beberapa hal. Salah satu penyebabnya, Asep menyinggung persoalan tersebut terkait dengan Pemerintah Indonesia belum mengangkat potensi tentang sejarah dan budaya secara optimal. Ia menjelaskan bahwa hal-hal yang berbau sejarah dan budaya masih kurang diangkat ke permukaan.

Lebih lanjut, Asep menjelaskan pengelolaan potensi wisata sejarah yang belum optimal. "Tidak banyak agen tur travel atau stakeholder baik itu pemerintah atau swasta yang ingin fokus mengangkat warisan sejarah dan budaya pariwisata sejarah. Harapan saya pemerintah, swasta, komunitas dapat mengangkat potensi wisata sejarah dan budaya," katanya.

Dalam wisata sejarah, Asep membandingkan dengan potensi bisnis minyak dan gas bumi (migas). Ia mengatakan bahwa jika berbisnis migas, kelak suatu saat akan habis tetapi jika berbicara sejarah dan budaya itu potensi akan terus ada. Dengan potensi tersebut, ia mensyaratkan bahwa selama masih kita dapat membangun dan melestarikannya.

"Sejarah itu kan jati diri bangsa, mentalitas, identitas bangsa. Sejarah menjadi pijakan masa depan. Kalau ingin menghancurkan bangsa, hancurkan ingatan kolektif sejarah pada anak muda," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Travel Update
231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

Travel Update
Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Travel Update
Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Travel Update
Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Travel Update
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

Travel Update
Jumlah Pengunjung Gunung Telomoyo Pecahkan Rekor pada Juni 2024, Tembus 63.126 Orang

Jumlah Pengunjung Gunung Telomoyo Pecahkan Rekor pada Juni 2024, Tembus 63.126 Orang

Travel Update
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sektor Parekraf Bisa Apa?

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sektor Parekraf Bisa Apa?

Travel Update
5 Tempat wisata anak di Jakarta yang murah, di Bawah Rp 50.000

5 Tempat wisata anak di Jakarta yang murah, di Bawah Rp 50.000

Jalan Jalan
Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Travel Update
Ada Diskon Traveloka hingga 68 Persen untuk Liburan Sekolah 2024

Ada Diskon Traveloka hingga 68 Persen untuk Liburan Sekolah 2024

Travel Update
Konser Musik di Tangerang Ricuh, Sandiaga: Jangan Sampai Citra Baik Konser Dicoreng

Konser Musik di Tangerang Ricuh, Sandiaga: Jangan Sampai Citra Baik Konser Dicoreng

Travel Update
Digitalisasi Perizinan Event Disahkan Presiden Joko Widodo Hari Ini

Digitalisasi Perizinan Event Disahkan Presiden Joko Widodo Hari Ini

Travel Update
Liburan Sekolah Bertemu dengan Barbie di Supermal Karawaci

Liburan Sekolah Bertemu dengan Barbie di Supermal Karawaci

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com