Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Red Bull Ring, Destinasi Wisata di Spielberg

Kompas.com - 13/07/2015, 11:43 WIB
SAAT mendengar kata sirkuit, yang terlintas dalam pikiran ialah balap mobil atau motor. Namun, Sirkuit Red Bull Ring di Spielberg, Austria, lebih dari sekadar tempat beradu nyali dalam kecepatan tinggi. Lintasan balap di kaki Pegunungan Alpen itu juga menjadi tempat wisata.

”Halo, selamat pagi, selamat datang di Red Bull Ring,” sapa Hanna dengan ramah kepada sekelompok wisatawan yang memasuki lobi Voestalpine, Kamis (9/7/2015). Voestalpine merupakan gedung manajemen Red Bull Ring yang baru dibangun setahun lalu. Lantai terbawah alias lobi menjadi daya tarik wisatawan karena didesain sebagai pusat informasi dan hiburan.

Hanna membagikan brosur kepada tiap wisatawan. Isinya soal agenda di Red Bull Ring periode Juli-Agustus 2015 dan berbagai fasilitas yang ada di sirkuit sepanjang 4,3 kilometer itu. Gadis berambut pirang itu lalu memandu pelancong berkeliling lobi, mulai dari melihat-lihat koleksi mobil balap dan sepeda motor Red Bull hingga berkunjung ke padok.

Tur pagi itu diakhiri dengan kunjungan ke area di salah satu sudut Voestalpine yang menjual suvenir resmi Red Bull Ring dan tim Formula 1 Red Bull Renault. ”Ada atau tidak ada agenda balapan, Red Bull Ring tak pernah sepi pengunjung. Wisatawan bukan hanya dari sekitar Austria, melainkan juga mancanegara,” ungkap Hanna tentang sirkuit yang buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 18.00 ini.

Salah satu wisatawan asal Swiss, Roxanne, bukanlah penggila otomotif seperti sang suami, Roger. Namun, ia menikmati kunjungan ke Red Bull Ring. ”Ternyata tempatnya menyenangkan. Meski kurang menggemari balap, setidaknya saya terhibur dengan kemasan tur yang disajikan manajemen,” ujar perempuan 50 tahun itu.

Di lantai 3 Voestalpine terdapat ruang kerja untuk jurnalis. Dari ruangan seluas 500 meter persegi yang dikelilingi kaca itu, para peliput bisa melihat dengan jelas lanskap sirkuit secara keseluruhan. Ini cukup unik mengingat tempat menonton terbaik biasanya untuk kalangan VIP.

Suasana sirkuit pagi itu mulai semarak dengan kehadiran tim yang akan berlomba akhir pekan ini di ajang Le Mans dan Formula Renault 3.5 World Series. Salah satu peserta ialah tim Jagonya Ayam with Carlin yang diperkuat pebalap Indonesia, Sean Gelael. Mereka bakal tampil pada seri kelima World Series, 11-12 Juli, di Red Bull Ring.

”Wajah” sirkuit berubah drastis sejak dibeli Dietrich Mateschitz, pengusaha Austria yang juga pemilik perusahaan minuman berenergi Red Bull, empat tahun lalu. Ia merenovasi beberapa bagian lintasan yang dulu bernama Osterreichring dan A1 Ring itu, juga mempercantik lingkungan sekitar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com